PKKMB Unmul 2025 Berlangsung Antusias, Ribuan Maba Tunjukkan Semangat Meski Dihadang Berbagai Kendala

Sumber Gambar: Tata/Sketsa
SKETSA - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unmul tahun 2025 diikuti oleh ribuan mahasiswa baru (maba) yang antusias mengikuti rangkaian acara sejak pagi hari, Rabu (6/8). Meski sempat mengalami beberapa kendala teknis dan keterlambatan, kegiatan tetap terlaksana dengan tertib.
Acara resmi dimulai pada pukul 09.15 Wita dan dibuka dengan penampilan tari adat Dayak dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Unmul. Meskipun mengalami keterlambatan dari jadwal semula, suasana tetap berlangsung meriah dan penuh semangat.
Rektor Unmul, Abdunnur dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari 45.000 pendaftar, hanya sekitar 6.500 mahasiswa yang diterima di Unmul tahun ini. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap program GratisPol.
“Atas nama Rektor dan seluruh jajaran pimpinan, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk pendidikan gratis di seluruh perguruan tinggi Kalimantan Timur, khususnya di Unmul,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, tiba pukul 10.24 Wita dan menyampaikan sambutan. Namun, situasi sempat memanas ketika seluruh maba dari FKIP melakukan aksi simbolik dengan membalikkan badan sebagai bentuk protes.
Baca: Aksi dan Kritik Warnai PKKMB Unmul 2025: Kejelasan Gratispol Disorot, Kehadiran TNI Dipertanyakan
Usai waktu istirahat, Wakil Rektor III, Mohammad Bahzar mengumumkan bahwa rangkaian kegiatan PKKMB 2025 dihentikan lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Keputusan tersebut terjadi lantaran suhu ruangan yang tinggi dan jumlah peserta yang membludak menyebabkan suasana menjadi tidak nyaman dan kondusif.
Sejumlah maba dilaporkan mengalami kondisi fisik yang menurun hingga harus mendapat penanganan medis, bahkan beberapa di antaranya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sebelum seluruh peserta dipulangkan, kegiatan ditutup dengan penampilan dari UKM Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA).
Kesan dan Pesan Mahasiswa Baru
Meski acara PKKMB terhenti di tengah jalan, sejumlah maba tetap menunjukkan antusiasme tinggi dan menilai kegiatan ini sebagai pengalaman awal yang berkesan.
Javiar Abid, maba dari program studi (prodi) Teknik Elektro FT Unmul menyampaikan bahwa PKKMB tahun ini sangat berkesan.
“Kami bisa bekerja sama dan menunjukkan semangat Fakultas Teknik. Ini jadi pengalaman yang sangat berarti buat saya dan teman-teman,” ucapnya.
Meskipun acara sempat terhenti di tengah jalan, Javiar tetap menilai bahwa penampilan dari FT Unmul telah menunjukkan hasil maksimal. Hal ini tak lepas dari persiapan yang matang, di mana mereka telah menjalani latihan intensif selama empat hari berturut-turut sebelum pelaksanaan PKKMB.
Ia pun berharap agar kegiatan seperti ini kedepannya bisa semakin berkualitas, baik dari sisi fasilitas pelaksanaan maupun partisipasi.
Senada dengan Javiar, Salwa Disyha Auliya dari prodi Psikologi FISIP Unmul, mengungkapkan bahwa hari pertama PKKMB ini merupakan momen yang sangat ia nantikan.
“Ini benar-benar hari yang aku tunggu-tunggu. PKKMB kali ini tuh kayak our dream banget. Bisa ketemu teman dari fakultas lain dan akhirnya resmi jadi mahasiswa baru Unmul yang udah kita idam-idamkan dari lama,” ungkap Salwa.
Menyikapi terhentinya acara, ia menyampaikan harapan agar mahasiswa yang kondisi kesehatannya terganggu pada hari itu dapat segera pulih. Ia juga berharap agar teman-teman yang belum sempat menampilkan penampilan mereka bisa mendapatkan kesempatan terbaik di lain waktu.
Untuk masa studinya sendiri, Salwa berharap bisa mengembangkan diri sebaik mungkin.
“Semoga saya di S1 Psikologi ini bisa benar-benar dapetin manfaat, nggak cuma dari sisi soft skill tapi juga hard skill dan bisa jadi orang yang bermanfaat buat sekitar,” pungkasnya. (zwg/zie)