Dituding Lakukan Manipulasi Data, Denny: Itu Kesalahan Teknis
Denny Maulida beri klarifikasi soal arahan yang ia sebar di grup. (Foto: Darul Asmawan)

SKETSA – Denny Maulida angkat bicara perihal broadcast kontroversial yang ia kirim ke grup ‘Ikhwan Muda 2015’, grup khusus bagi anggota Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) An-Nur FEB Unmul angkatan 2015.
Dikonfirmasi Sketsa pada Jumat (16/3) lalu, Denny membenarkan bahwa broadcast tersebut ditulis langsung olehnya. Akan tetapi, ia menyebut bahwa dirinya tidak sama sekali memakai background-nya sebagai ketua LDF pada penyebaran broadcast tersebut.
“Itu benar dari aku, Denny Maulida. Tapi itu bukan dari ketua LDF An-Nur, karena broadcast-nya tidak tercantum ketua LDF An-Nur,” ujarnya meluruskan.
Denny mengatakan, tindakan tersebut sebagai kontribusi kecilnya untuk memperjuangkan KKN Non Acak dan Kompetensi agar tidak dihapus oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dalam KKN 2018 ini.
Ia menambahkan kalau dirinya hanya menyebarkan broadcast tersebut ke anggota kelompoknya saja.
“Itu salah satu bentuk kontribusi (kelompok KKN) kita untuk mengadakan KKN Kompetensi, dan tidak mengatasnamakan LDF An-Nur. Karena tidak ada kata-kata LDF di broadcast itu, dan itu saya sebar hanya ke beberapa orang,” tegasnya.
“Tapi memang tidak tahu kenapa akhirnya sampai terangkat, karena memang kalau di broadcast-nya khusus ‘kamu aja’ yang hanya sama-sama aku KKN-nya,” tambahnya.
Mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2015 tersebut mengaku telah membentuk kelompok KKN, dan berencana mengambil jenis KKN Kompetensi. Namun setelah mendengar informasi yang kabarnya jenis KKN Non Acak dan KKN Kompetensi akan dihapuskan oleh LP2M, ia langsung menceritakan kepada seniornya yang mengikuti KKN tahun 2017 silam.
“Mereka (seniornya) permasalahannya sama. Kemarin (KKN 2017) juga Non Acak dan Kompetensi dihapus juga. Cuma langsung di advokasi langsung oleh BEM KM, lalu dibatalkan,” ucapnya.
Sebelumnya, Rabu (14/3) lalu, muncul sebuah broadcast di grup ‘Ikhwan Muda 2015’ yang memberi instruksi untuk memilih ‘tidak setuju’ untuk pilihan KKN Non Acak dan Kompetensi dihapuskan pada survei KKN yang dibuat BEM KM Unmul.
Isi broadcast tersebut ditulis langsung oleh Denny Maulida, Ketua LDF An-Nur FEB Unmul untuk kadernya terkhusus angkatan 2015 yang akan mengikuti KKN tahun ini.
(Selengkapnya: https://sketsaunmul.co/berita-kampus/tolak-sistem-kkn-baru-ketua-ldf-arahkan-kader-lakukan-hal-kontroversial/baca )
Ketika ditanya Sketsa terkait alasan menyebarkan pesan broadcast di grup WhatsApp ‘Ikhwan Muda 2015’ tersebut, ia mengatakan itu sebuah kesalahan teknis saja.
“Sebenarnya itu kesalahan teknis saja. Tapi itu gak masalah, salah sebar,” tutupnya. (erp/dan/adl)