Berita Kampus

Tolak Sistem KKN Baru, Ketua LDF Arahkan Kader Lakukan Hal Kontroversial

Isi broadcast dalam grup bernama Ikhwan Muda 2015 yang ditulis sang Ketua LDF An-Nur. (Foto: Darul Asmawan)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Sebuah broadcast serius berjudul ‘Arahan Khusus’ sengaja ditulis oleh Denny Maulida di grup WhatsApp Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) An-Nur FEB Unmul. Isi broadcast–dalam grup bernama Ikhwan Muda 2015–yang ditulis sang Ketua LDF tersebut kemudian jadi ‘Arahan Khusus’ yang kontroversial dan patut dipertanyakan. 

Bagaimana tidak, isi broadcast tersebut menginstruksikan agar semua kader laki-laki di LDF An-Nur, khususnya angkatan 2015 untuk melakukan manipulasi berjamaah terkait responden survei KKN yang disebar BEM KM Unmul melalui media sosialnya sejak Senin, 12 Maret lalu.

Manipulasi yang dimaksud ialah menginstruksikan kepada para kader melakukan hal kontroversial. Yaitu dengan memilih 'tidak setuju' untuk pilihan KKN Non Acak dan Kompetensi dihapuskan.

Instruksi Denny kepada kader-kadernya tersebut merupakan bentuk reaksi ketidaksepakatan yang ‘diam-diam’ dirinya lakukan–karena instruksi itu baru terpantau di grup WhatsApp LDF–dalam menyikapi pembaharuan konsep KKN yang dilakukan oleh Tim Pengembangan Program KKN.

Memang, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat (LP2M) melalui Tim Pengembangan Program KKN telah melakukan beberapa pembenahan untuk menyongsong pelaksanaan KKN ke-44 tahun 2018.

Sebelumnya, Sketsa telah mengeluarkan laporan tertanggal 23 Februari tentang perkembangan KKN terbaru. Isinya, Ketua Tim Pengembangan Program KKN, Esti Handayani Hardi menyebutkan KKN tahun 2018 akan ada perubahan dari tahun sebelumnya. 

Yang paling mencolok, jika 2017 lalu mahasiswa dapat mencari kelompok dan menentukan destinasi desanya sendiri, maka hal itu tidak akan terjadi untuk tahun ini. Anggota kelompok untuk seluruh jenis KKN akan diacak oleh LP2M.

"Ada banyak pertanyaan ‘bagaimana jika kami bikin kelompok sendiri, Bu?’ Kami tidak memfasilitasi yang itu," tegasnya.

(Selengkapnya: https://sketsaunmul.co/berita-kampus/kabar-kkn-44-esti-tahun-ini-ada-perubahan/baca )

Diakhir broadcast-nya, Denny menutup tulisannya dengan dua kata simpel: semoga dimudahkan. 

Hingga tulisan ini dibuat, Sketsa berupaya melakukan konfirmasi langsung ke Denny perihal motif dibalik penyebaran broadcast tersebut. (dan/erp/adl)


Berikut isi broadcast lengkapnya:


Arahan Khusus

Untuk semua kader FEB 2015 bisa ini kuisioner KKN ini.

1. “Tidak setuju” KKN Non Acak dihapuskan

2. “Tidak setuju” KKN Kompetensi dihapuskan

Nb: khusus antum saja

Semoga dimudahkan

Ttd

Denny Maulida 



Kolom Komentar

Share this article