Sang Pemuda Api Biru
Sebuah puisi yang ditulis oleh Taufik Noor, mahasiswa Ilmu Kehutanan Fahutan 2015. (Foto: Dok. Penulis)
Hari ini adalah hari yang akan menjadi saksi
Bumi bangsa pertiwi kembali menanti
Ya, menanti anak generasi yang berjuang hingga mati
Menanti kemerdekaan yang diridhai
Dulu tetesan darah banyak dijumpai
Air mata sudah menjadi sebuah janji bisu
Sekarang banyak yang menanti perjuangan itu
Perjuangan yang menyatukan anak pertiwi
Dulu hanya dengan satu gertakan bangsa ini menjadi jaya
Dulu hanya dengan satu pimpinan negeri ini tak pernah didusta
Sekarang bumi pertiwi kembali menunggu
Menunggu kobaran semangat sang api biru
Api yang sangat panas membakar semangat jiwa
Api yang dulu membawa bumi ini merdeka
Ya, merekalah sang pemuda
Pemuda yang siap memimpin negeri demi cita-cita
Dulu mereka berjuang bersama
Berjuang demi merdekanya tanah Indonesia
Tetapi sekarang kenapa harus tak bisa?
Apakah pengorbanan mereka dianggap sia-sia
Wahai para pemuda api biru
Mari kita kobarkan kembali semangat itu
Semangat berjuang bukan karena tahta dan harta
Tetapi karena demi kehidupan bersama
Janganlah kita membuat bumi ini menanti
Menanti perjuangan para pemuda yang hanya membisu
Mari kita bergerak bersama
Membangun negeri kita tercinta
“DIRGAHAYU 72 INDONESIAKU"
Ditulis oleh Taufik Noor Mahasiswa Ilmu Kehutanan Fahutan 2015.