Puisi
Memori Tengah Malam
Puisi
Sumber Gambar: tumblr.com
Aku dan kau akan berdiri bersama di puncak dunia,
menekan yang benar, memunggungi yang salah.
Kau dan aku adalah angin yang mengipasi bara api.
Kita akan menyaksikan pemandangan paling indah sedunia.
Kemusnahan Si Bodoh.
Kita akan berdansa riang di atas batang tubuhnya,
hingga ia menjadi bagian dari kelam malam.
Aku akan menggenggam tanganmu erat,
dan kau akan menatapku dalam-dalam.
Di ujung dansa kita, aku akan menginjak apinya, dan mengenang keberadaannya.
Lalu,
kita akan pergi tidur tanpa sosoknya yang abadi.
Ditulis oleh Christnina Maharani, mahasiswa Akuntansi, FEB 2017.