Puisi
Januari yang Basah
ia dilumat jelaga; bersama hujan dan kenangan
- 12 Oct 2024
- Komentar
- 1349 Kali
Sumber Gambar: Website Dall-E ChatGPT
Januari pulang
melipat kemarau
langkah-langkah yang ringkih
menapaki belantara kenang.
Ia akan menggenang di kepala
dan memecah riak pada dada
satu persatu, abjad jatuh
dari kening, ke mata teduhmu.
Lalu lahir sebuah rindu
dengan Januari
yang basah tanpa bulan
ia dilumat jelaga; bersama hujan dan kenanganmu.
Puisi ditulis oleh Rifqi Septian Dewantara, alumnus Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis angkatan 2016, Universitas Telkom.