Puisi

Cacat yang Bosan

Sebuah puisi karya Christnina Maharani, mahasiswi Akuntansi, FEB 2017.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber: tumblr.com/bloominflowers

Kasihan anak muda.

Mereka bosan dan tak mau lama-lama berdiri.

Mereka mengucap teori, lalu menjilat dan invalid.

Aku melihat mereka berseteru dengan nasib.

Memarahi awan, dan menghujat tanah.

Mengucap serapah, sebab Ibu dan Ayah mereka tak seberuntung kawannya yang makan dengan sendok emas.

Hei,

Apakah kepala kalian terbentur idealisme terlalu keras, sehingga lupa diri kalau hanya setitik debu di semesta ini?

Ditulis oleh Christnina Maharani, mahasiswi Akuntansi, FEB 2017.



Kolom Komentar

Share this article