Opini

Amanah Mahasiswa dalam Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah perwujudan dalam diri pemuda untuk membangun negeri dengan cara bersemangat dan berjuang. (Ilustrasi pemuda, sumber: www.metrosulawesi.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Sumpah Pemuda adalah perwujudan dalam diri pemuda untuk membangun negeri dengan cara bersemangat dan berjuang. Hari ini, 28 Oktober 2016, bersama-sama diperingati kembali hari Sumpah Pemuda ke-88. Sebuah momentum untuk mengenang kepercayaan dan kebangkitan.

Salah satu upaya untuk menghargai Sumpah Pemuda yaitu dengan memahami serta mewujudkan sumpah sakral itu dengan nyata. Mahasiswa dalam hal ini termasuk di antara pilar yang paling diharapkan.

Norman Iswahyudi, sosok yang baru saja memenangi Pemira BEM KM Unmul, itu menilai peringatan Sumpah Pemuda jadi momen tepat untuk melihat kembali apa yang sudah pemuda berikan untuk negara. Sebagai mahasiswa penting untuk memahami dan memberi kontribusi bahkan untuk hal sekecil apa pun, sesuai dengan minat masing-masing.

Begitu juga dengan Endra Julianto, calon lain yang maju pada Pemira BEM KM Unmul, merasa mahasiswa hendaknya berperan secara positif serta aktif. Tidak sekadar fokus melulu diri sendiri, tetapi juga peka dengan kondisi negara dan mau ikut turun tangan membuat perubahan. Kiranya yang demikian itu esensi dari Sumpah Pemuda.

Hal senada juga disebut oleh Jainuddin, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI), semangat Sumpah Pemuda persis sama dengan filosofi sapu lidi: jika satu saja akan cepat patah, tetapi jika disatukan ia kukuh tak terpatahkan.

Makna sumpah pemuda bagi negara ini bagitu penting karena peran pemuda-pemudi yang akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Semangatlah pemuda-pemudi Indonesia, bulatkan tekad, dan melangkahlah maju. Buat bangsa ini bangga dengan karya dan usahamu. (rrd/omi/e2)




Kolom Komentar

Share this article