SKETSA -Teater Mahib’e yang berasal dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mempersembahkan pentas tunggal yang bertajuK ” Orkes Madun 1 Atawa, Madekur & Tarkeni” berkolaborasi dengan Yam Fai. Pentas tersebut dilakukan di Gedung Rinjani Asnawi di Taman Budaya, Sabtu (2/4) malam.
Pentas ini adalah orkes adaptasi dari judul yang sama oleh Arifin C. Noer.Di sutradarai oleh Wawan Soerawan yang tidak lain merupakan ketua dari Teater Mahib’e. ”Harapan setiap orang tua itu sama, ingin anaknya menjadi sukses.Ketika harapan itu tidak tercapai kecewanya itu luar biasa,” ujar Wawan terkait pesan yang dibawa dalam pentas.
Diungkapkannya, pentas ini sempat memiliki beberapa kendala terkait aktor dan aktris yang akan bermain. “Aktor dan aktrisnya ini mayoritas itu baru main teater pertama kali. Maksudnya main di panggung yang serius dengan panggung konvensional ini baru pertama kali,” imbuhnya.
Proses adaptasi aktor dan aktris memakan waktu dan proses yang lumayan lama. Itu terhitung sejak September 2015. Namun, menurut Wawan itu cukup masuk akal sebab teater panggung yang cukup sulit. “Perlu jam terbang yang banyak untuk menyesuaikan panggung dan segala macamnya, karena atmosfer live tanpa media apapun yang direkam itu emosinya pasti berbeda,” jelasnya.
Ke depan Teater Mahib’e masih akan menampilkan pentas lagi. Lokasi pentas nanti akan menggunakan lapangan belakang milik FIB. “Mumpung belum liburan karena kalau liburan anak-anak pada pulang kampung. Nanti bakal ada lagi pertunjukan kecil-kecilan,” tukasnya mahasiswa Sastra Indonesia 2013 tersebut. (fqh/e2)