Mengasah Kompetensi di Mulawarman Medical Fair

Mengasah Kompetensi di Mulawarman Medical Fair

SKETSA - Mulawarman Medical Fair yang digelar sejak 3 April itu berhasil diikuti setidaknya oleh lebih dari seratus peserta. Acara tersebut mengambil lokasi di lahan lingkungan kampus Fakultas Kedokteran. Waktu penggarapan selama satu setengah bulan, menjadikan acara ini cukup matang.

Mulawarman Medical Fair dihelat selama tujuh hari dan penutupannya telah dilangsungkan pada Minggu (9/4), kemarin. Tema yang dipilih adalah “Challenge Your Knowledge and Reach The Best Award in Our Event”. Khairun Nisa selaku ketua panitia mengatakan tujuan pemilihan kalimat panjang berbahasa Inggris itu yakni untuk meningkatkan jiwa kompetensi mahasiswa agar dapat semakin kreatif dan inovatif.

Dalam acara itu dibuat lomba untuk internal dan eksternal. Dibagi menjadi empat kategori, dua di antaranya diikuti oleh mahasiswa Kedokteran. Sedang dua lainnya terbuka untuk SMA dan SMK Kesehatan tingkat kota.

Untuk lomba internal ada Rangking 1 dan Mulawarman Medical Student Olympiad. Lomba itu cuma boleh diikuti tiga angkatan terakhir yakni 2014, 2015, dan 2016. Sementara untuk lomba eksternal ada Medicraft (Medical Education Craft) atau juga dikenal dengan mading tiga dimensi. Dan ada Medicine (Mulawarman Medical Science Challenge).

Nisa cukup puas dengan euforia lomba tahun ini, khususnya di perlombaan Rangking 1--yang soal-soalnya didominasi bahasan tentang kardio. Agak sedikit berbanding terbalik dengan perlombaan SMA yang cuma diikuti kurang dari sepuluh sekolah. “Agak susah, mungkin lagi pada sibuk UN,” duganya.

Menghabiskan total dana sekitar Rp12 juta, Mulawarman Medical Fair sukses digelar. Acara ditutup ditandai dengan pengumuman pemenang dan foto bersama. Selain peserta dan panitia, hadir pula dalam penutupan itu Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Kedokteran, Endang Sawitri. (asr/wal)