SKETSA — Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XXI sukses digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa akuntansi dan akuntan seluruh Indonesia ini mengangkat tema "Peran Akuntan Pendidik dengan Semangat Ruhui Rahayu Memacu Ekosistem Indonesia yang Berkelanjutan". Acara yang terlaksana pada 5-7 September 2018 ini diikuti sebanyak 650 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan telah terkumpul 119 paper serta 100 poster yang siap dipresentasikan.
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merupakan wadah silaturahmi para pemerhati Akuntansi Indonesia, serta wadah bergengsi eksklusif untuk mempresentasikan hasil riset terbaik dalam bidang akuntansi oleh para peneliti, pendidik, mahasiswa, dan praktisi dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Dimulai dengan mengadakan berbagai workshop pada hari pertama, dilanjutkan dengan pembukaan SNA XXI di GOR 27 September pada hari kedua. Dibuka dengan iring-iringan penyambutan para tamu pejabat, acara berlangsung dengan kondusif dan meriah. Selain itu, acara pembukaan juga dihadiri oleh banyak kalangan pejabat seperti perwakilan Gubernur Kaltim, birokrat Rektorat, seluruh Dekan Fakultas, Hadi Mulyadi selaku Wakil Gubernur terpilih, perwakilan Ketua Dewan Pengurus IAI Pusat, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd), guru besar, para anggota senat, dan yang istimewa kali ini adalah dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Acara pembukaan dimulai oleh penampilan dari Tim Tari Unmul yang membawakan tarian kolosal Legenda Danau Lipan. Selanjutnya sambutan-sambutan yang dibawakan oleh Dekan FEB Syarifah Hudayah, Ketua Panitia SNA XXI Irwansyah, Rektor Unmul Masjaya, Asisten II Gubernur Kaltim Ichwansyah, Ketua IAI KAPd Nunuy Nur Afiah, perwakilan Ketua Dewan Pengurus IAI Pusat Ainun Na'im, serta Menristekdikti Mohamad Nasir sekaligus menyampaikan beberapa keynote speech berisi pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dalam pendidikan ilmu akuntansi agar tetap relevan dengan tuntutan di era Revolusi Industri 4.0.
Kemudian, acara pun dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Mohamad Nasir dan dilanjutkan selingan hiburan penampilan Tari Jepen.
Acara selanjutnya adalah Diskusi Panel yang mengangkat tema "Sinergitas Akuntansi dan Teknologi dalam Pengembangan Ekosistem Berkelanjutan" yang dimoderatori oleh Dekan I FEB Felisitas Defung serta pemateri oleh Hasan Fauzi dari Universitas Sebelas Maret dan Andreas Lako dari Universitas Katolik Soegijapranata. Uniknya, di tengah diskusi berlangsung diputar video yang berisi opininya mengenai ekonomi hijau berbasis teknologi oleh CEO Fintech Technology Academy Singapore, Noi Keng Koh, yang tidak dapat mengisi bangku pemateri karena suatu halangan.
Seusai diskusi panel, acara dilanjutkan dengan ishoma dan parallel session serta poster session yang kembali digelar di Kampus FEB Unmul.
Agenda Penutupan yang Meriah
Pada hari ketiga, agenda dimulai dengan parallel session dan poster session terakhir dan dilanjutkan dengan Forum Bidang Ilmu dan launching buku Akuntansi Hijau oleh Andreas Lako. Selepas shalat dan santap siang, penutupan SNA XXI digelar di Ruang Serbaguna Gedung Dekanat Lantai 3 FEB Unmul. Dibuka dengan sebuah puisi untuk Nunuy Nur Afiah, Ketua IAI KAPd periode 2016-2018, secara simbolis menyerahkan jabatannya kepada Dian Agustia sebagai Ketua IAI KAPd periode 2018-2020.
Acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dan penyerahan penghargaan kepada Best Paper dan Best Poster. Gelar Best Paper diberikan kepada Sari Admini dan Sumiyana dari Universitas Brawijaya dan Universitas Gajah Mada, dan gelar Best Poster jatuh kepada Febriani Nur Khaerin dan Yana Ulfah dari Universitas Mulawarman. Penghargaan juga diberikan kepada Poster Favorit dari STIE Nusantara Sangatta dan Universitas Pancasila.
Agenda dipungkas dengan presentasi dari Universitas Cendrawasih sebagai Tuan Rumah SNA XXII 2019 dengan menampilkan tarian khas daerah Papua yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi Papua yang berkuliah di Unmul.
Penutupan ini ditutup dengan sesi foto bersama para peserta dan panitia lokal. Dilanjutkan dengan Wisata Mahakan bagi peserta yang telah membayar dan mengikuti syarat dan ketentuan yang telah ditentukan. (len/cin/els)