SKETSA – Halaman parkir gedung Auditorium Unmul diramaikan dengan tenda-tenda yang didirikan oleh organisasi mahasiswa internal maupun eksternal. Menyambut Maba, organisasi-organisasi mahasiswa tersebut mendirikan posko guna membantu pendatang baru Unmul. Baik terkait pengisian Sireg, KRS, maupun info-info terkait lainnya.
Tampak sepi, hanya 17 organisasi mahasiswa yang mendirikan posko. BEM KM beserta beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa seperti Pusdima, Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK), Keluarga Besar Mahasiswa Kristen (KBMK), Tarung Drajat, dan PersatuaN Setia Hati (PSHT) mengambil bagian. Ada juga organisasi-organisasi eksternal di antaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Hizbut Tahrir, Ikatan Keluarga Mahasiswa Berau (IKMB), Himpunan Mahasiswa Bontang, Ikatan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan beberapa organisasi kedaerahan lainnya.
Di posko-posko yang tersedia melayani pengisian Sireg, KRS, foto, fotocopy, dan scan. Selain itu, posko yang didirkan oleh Pusdima, tampak menyediakan tempat untuk beristirahat. Ada juga yang berjualan makanan ringan, minuman, hingga aksesoris kedaerahan seperti tampak di posko IKMB. “Sejauh ini kami melayani pengisian Sireg, print KRS, dan jual aksesoris khas Berau. Sekalian promosi tentang Berau,” ujar Diah Puji Prastuti, bendahara IKMB.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UKM, Himpunan Mahasiswa Jurusan, hingga BEM Fakultas tidak turut ambil bagian. Organisasi tingkat fakultas itu membuka posko di fakultasnya masing-masing. Hal ini menjadi salah satu alasan posko maba di depan Auditorium tampak sepi. “Lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya. Satu hari paling satu orang yang berkunjung,” ungkap Ahmad Fajar Sidiq.
Senada dengan ungkapan Fajar, Diah juga mengungkapkan hal yang sama. “Tahun ini kan tidak terfokus, fakultas-fakultas buka posko di fakultasnya sendiri. Jadi Maba pastinya ke fakultasnya dulu,” imbuhnya. (bru/e2)