Tarik Minat Mahasiswa, Pemira Adakan Kontes Foto

Tarik Minat Mahasiswa, Pemira Adakan Kontes Foto

SKETSA- Senin (27/11) pagi kemarin terlihat panitia penyelenggara Pemira tengah sibuk menyiapkan segala bahan guna pelaksaan agenda Pemira 2018. Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap 14 fakultas, serempak dibuka pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. 

Langit cerah nan terik berubah kelam pukul 14.30 Wita. Dari pantauan Sketsa di beberapa titik fakultas, yakni FISIP dan FEB, nampak gerombolan mahasiswa berbondong-bondong mendatangi TPS di dua fakultas yang tak jauh ini. Tak sedikit yang turut berfoto ria usai memberikan hak suaranya. Sebagai salah satu strategi guna menarik minat mahasiswa, panitia Pemira mengadakan sayembara berupa kontes foto Pemira yang dilakukan di kampus FISIP. Adapun strategi ini berhasil memikat mahasiswa yang hilir mudik melintasi Gedung S2 FISIP.

Salah satu panitia mengungkapkan bahwa kontes ini diikuti mahasiswa FISIP yang datang untuk memilih ke bilik suara dan menandai jari kelingkingnya sebagai tanda telah sah berpartisipasi. Tak lupa, mengambil foto dengan latar banner Pemira yang telah disediakan oleh panitia untuk di-upload ke akun Instagram. Foto menarik nantinya akan dipilih pihak panitia.

Begitu pula dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sedikit demi sedikit nampak ramai partisipan mahasiswa FEB yang mendatangi TPS. Sketsa yang sempat bertemu Freije Rakasiwi Gubernur Mahasiswa FEB 2018, ia mengatakan bahwa Pemira di kampus FEB cukup berjalan ramai dengan banyaknya mahasiswa yang ikut memilih. Termasuk ia yang  juga telah melakukan pemilihan.

"Saya sudah vote," ucapnya sembari menunjukan kelingking yang telah diberi tinta.

Pije sapaan akrabnya, menuturkan, ia turut memantau penyelenggaraan Pemira. Menurutnya pemilihan untuk Presiden dan Wakil Presiden BEM KM kali ini cukup kondusif. Ditambah dengan panitia yang dinilai memiliki inisiatif dengan mengadakan kontes foto. 

Ia berharap pemimpin yang kelak terpilih bisa berjalan sesuai dengan harapan mahasiswa. "Bisa menjadi pemimpin yang akan menjadi representatif mahasiswa dengan memperjuangkan suara mahasiswa dan rakyat, serta memberikan pergerakan progresif sesuai cita-cita Unmul," tuturnya.

Pukul 14.55 hujan sepenuhnya mengguyur Kampus Hijau. Namun terlihat, segelintir mahasiswa masih ada yang berlarian ke TPS FEB untuk berteduh maupun memilih.

Kala hujan mereda dan menyisakan banjir yang menggenang di berbagai titik, terlihat Pandu Fazri Harmawan Ketua DPM KM FEB 2018 bersama seorang rekannya melintas mengendarai motor keliling Kampus Ekonomi ini. Untuk mengajak mahasiswa FEB yang tunai dengan kegiatan akademiknya untuk singgah menyempatkan diri memvote Presiden Mahasiswa (Presma).

"Pemira berjalan lancar namun ketertarikan mahasiswa yang menurun, tidak sebanding dengan Pemira FEB lalu," ungkapnya.

Dalam hal ini, menurut mahasiswa jurusan Ekonomi Islam 2016 itu, ada hambatan tersendiri yang membuat menurunnya tingkat partisipasi mahasiswa khususnya di FEB. Ia menilai, bentrok yang terjadi sepekan lalu (21/11) itu berdampak langsung terhadap mahasiswa sebagai partisipan.

"Peserta yang kemarin memilih di Pemira FEB, beberapa terlihat tidak lagi datang untuk memilih (Pemira) ini. Apalagi kemarin debat kandidatnya batal, padahal itu ajang pengenalan mahasiswa kepada Paslon pilihannya," ucapnya.

"Kedua Paslon sempat berkampanye di sini, tetapi mahasiswa belum cukup untuk mengenal Paslon dari visi misinya aja," sambungnya.

Hingga berita ini turun, Sketsa masih menghimpun informasi kondisi di TPS masing-masing fakultas. (myg/adl)