Sempat Terkendala Perizinan, FT Unmul Wacanakan Kembali Pembukaan Prodi Teknik Mesin

Sempat Terkendala Perizinan, FT Unmul Wacanakan Kembali Pembukaan Prodi Teknik Mesin

Sumber Gambar

Sketsa -  FT Unmul yang telah mengalami perkembangan yang cukup pesat beberapa tahun terakhir, kembali melebarkan sayapnya dengan wacana pembukaan Prodi Teknik Mesin dan Teknik Elektro Instrumentasi. Kedua Prodi tersebut direncanakan akan dibuka pada tahun 2024.

Beberapa tahun  silam, Prodi Teknik Mesin telah mengantongi izin. Namun terhambat akibat belum pernah terakreditasi dan fasilitas yang belum memadai. Menanggapi isu tersebut, Sketsa menemui Tamrin selaku Dekan FT pada Kamis (22/2).

“Sekitar 6 tahun sampai 7 tahun yang lalu izin prodinya sudah ada cuman memang belum pernah menerima mahasiswa,” jelas Tamrin. 

Kendati begitu, Tamrin masih harus melakukan administrasi ke pihak rektorat. Ia juga mengharapkan dukungan dari rektor untuk penerimaan mahasiswa pada Prodi Teknik Mesin tersebut.

Terkait Prodi Teknik Elektro, Tamrin mengatakan bahwa Prodi tersebut memiliki dua konsentrasi, yaitu arus kuat dan arus lemah. Hal ini menjadi pertimbangan dalam rangka menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Bukan dipecah tapi yang benar itu mungkin memberikan peluang untuk dibukanya (Prodi) Elektro Instrumentasi, jadi Prodi Instrumentasi Elektro itu akan belajar misalnya bagaimana elektro itu kemudian bergerak di bidang tertentu,” ungkap Tamrin.

Dekan FT yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu tersebut juga berharap, baik Prodi Teknik Mesin maupun Teknik Elektro ini bisa membuka peluang bagi anak muda di Kaltim.

“Nanti ke depan insyallah bisa kita perbanyak prodinya dulu baru pecah supaya anak anak Kalimantan Timur kami pikirkan, karena saya yakin banget bahwa kalau modelnya tidak diperbanyak, anak-anak yang belajar di sini akan masuk (prodi) itu-itu saja. Kalau bisa tahun ini (2 Prodi baru) bisa dibuka.” Ungkapnya.

Yusuf, selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT menyambut setuju dengan adanya wacana tersebut.

“Saya sepakat jika Prodi ini dibuka kembali. Dengan catatan seperti penunjang laboratorium dan kelas di Fakultas Teknik sendiri harus terus ditingkatkan, agar IKU Perguruan tinggi dapat tercapai dan dari sudut pandang mahasiswa juga, mahasiswa dapat pelayanan pendidikan yg cukup baik ke depannya”, ujarnya. 

Yusuf juga berharap, dari adanya pembukaan dua prodi baru tersebut, bisa menjadi suatu perubahan yang baik untuk FT Unmul.

“Harapan untuk prodi S1 Teknik Mesin nantinya semoga bisa menjadi wajah baru dan semangat baru untuk Fakultas Teknik,” tutur Yusuf yang diwawancarai lewat pesan WhatsApp oleh Sketsa. (amg/opi/ara/mar)