Segera Hadir, Beasiswa LPDP Dukung Empat Program Kampus Merdeka

Segera Hadir, Beasiswa LPDP Dukung Empat Program Kampus Merdeka

Sumber Gambar: Kemendikbud

SKETSA – Setahun belakangan, dunia pendidikan Indonesia tak hanya menghadapi begitu banyak tantangan. Namun juga transformasi-tranformasi yang dilakukan demi kualitas pendidikan yang lebih baik lagi. Beberapa program baru dibuat dalam rangka menciptakan peluang dan merespons perubahan teknologi, sosial dan lingkungan yang sedang terjadi secara global. Seperti program Merdeka Belajar—Kampus Merdeka yang kini tengah berjalan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus bergerak sebagai upaya perbaikan dan juga pengembangan. Bersama dengan program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) S-2 dan S-3 yang telah berjalan, Kemdikbud berkolaborasi dengan LPDP untuk memperluas ruang lingkup dan sasaran program ke depan.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, sebelumnya telah hadir beberapa program kolaborasi antara Kemendikbud dan LPDP. Yakni beasiswa afirmasi, beasiswa targeted group dan beasiswa umum. Tahun ini, kedua belah pihak bekerja sama dalam mengusung sederet program baru. Kampus Merdeka, program untuk dosen dan tenaga kependidikan, program untuk guru dan tenaga kependidikan, program vokasi, program prestasi serta beasiswa kebudayaan. 

Terdapat empat program yang didukung LPDP di tahun 2021, yaitu Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (microcredentials), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Dalam Kampus Mengajar, Kemdikbud mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan pendidikan dengan mengajar di  berbagai SMP terpilih. Mahasiswa membantu pembelajaran literasi dan numerasi untuk pelajar SMP selama satu semester dengan tujuan peningkatan skor Programme for International Student Assessment (PISA).

Sedangkan untuk Magang dan Studi Independen Bersertifikat (microcredentials), biaya hidup dan jaminan SKS diberikan untuk mahasiswa yang berhasil diterima magang pada program dan organisasi kelas dunia yang diakui Kemendikbud selama 1 sampai 2 semester penuh. Mahasiswa akan terlibat dalam pemecahan masalah mau pun isu nyata, mendapat bimbingan secara full time, serta intensif dan disertai sertifikat industri.

Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) diberikan kepada mahasiswa S1 yang belajar 1 sampai 2 semester di perguruan tinggi luar negeri terpilih. Mahasiswa dapat memilih beberapa jenis kegiatan. Seperti student exchanges selama satu semester yang berjumlah 10 hingga 20 SKS, visiting student programme selama satu semester yang berjumlah 10 hingga 20 SKS, atau short courses di bawah 1 semester dengan jumlah SKS variatif.

Program lain dari Kampus Merdeka yang didukung LPDP yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program ini memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang melakukan pertukaran ke perguruan tinggi lain di dalam negeri selama satu semester. Tujuannya adalah untuk saling mengenal antardaerah. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari keragaman kebudayaan Indonesia serta mendorong penguatan dan perluasan kompetensi akademik mahasiswa.

Kabar baik ini belum lama diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim. Disampaikan dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta pasa Kamis (22/4) lalu.

Program-program tersebut direncanakan akan mulai berjalan pasa Agustus dan September 2021. Merespons hal ini, pihak birokrat Unmul mengungkap bahwa mereka menyambut dengan baik. Meskipun begitu, Encik Akhmad Syaifuddin selalu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Kemdikbud untuk dilaksanakan. 

"Saya kira kebijakan itu suatu terobosan yang sangat positif dan insyaallah kami sangat mendukung hal tersebut. Mengingat akan lebih banyak lagi mahasiswa S-1 yang akan menerima manfaat beasiswa LPDP," ucapnya kepada Sketsa, Rabu (5/5).

Saat ini, Unmul masih menunggu surat resmi maupun sosialisasi lebih lanjut dari program baru Kemdikbud tersebut. Harapannya, realisasi program dapat segera diterima dan bisa berjalan pada semester ganjil mendatang. 

"Kita tunggu saja surat dan panduan dari Kemdikbud terkait teknisnya, mudah-mudahan dalam waktu singkat sudah disampaikan," ungkapnya.

Meski menunggu beasiswa LPDP untuk S-1 diluncurkan, informasi lebih lanjut  dapat diketahui melalui laman beasiswa LPDP pada tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ atau laman Kemdikbud melalui tautan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

Semua program akan dibuka untuk pendaftaran per tanggal 2 Mei 2021. Pertanyaan seputar program dapat disampaikan melalui helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id. (nop/sar/hdt/khn/rst)