Sumber Gambar : Istimewa
SKETSA - Kembali menyesuaikan keadaan, Kegiatan Pengenalan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (KPMF) 2021 dilaksanakan secara daring. Agenda penyambutan tersebut akan bergabung dalam rangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP mendatang.
Mengenai alur kegiatan dan persiapan kegiatan, Sketsa menghubungi Yudhi Iqbal Syarif, selaku Ketua Panitia KPMF tahun ini untuk keterangan lebih lanjut.
Dipaparkan olehnya, pelaksanaan KPMF dijadwalkan berlangsung pada 13-14 Agustus mendatang sesuai dengan pengaturan yang dilakukan Unmul terkait PKKMB fakultas.
"Tetapi karena jadwal baru keluar beberapa hari yang lalu, kemungkinan akan ada penyesuaian. Karena PKKMB FISIP diurus oleh dosen-dosen dan staf-staf fakultas, sedangkan KPMF diurus oleh mahasiswa," paparnya, Kamis (5/8) lalu.
Pengenalan tiap program studi (Prodi) sendiri langsung tergabung dengan PKKMB fakultas. Yudhi menjelaskan, FISIP akan diperkenalkan melalui para staf juga Kepala Prodi (Kaprodi) yang berwenang. Setelahnya, akan dibuat breakout room untuk setiap Prodi sehingga staf dari masing-masing Prodi dapat memberikan pengenalan.
Agar lebih bermakna dan tidak menjadi seremonial belaka, ia mengaku jika panitia merancang beberapa kegiatan yang sesuai dengan tema yang mereka siapkan. Yakni 'Mewujudkan Transisi Mahasiswa Baru yang Adaptif, Berjiwa Kepemimpinan, Berpola Pikir Kritis serta Solidaritas Melalui KPMF 2021'.
Di tahun ini, ia menerangkan jika ada tiga bagian dari KPMF. Pertama ada Pra KPMF, kemudian Hari H KPMF dan terakhir pasca KPMF. Pra KPMF sendiri dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan beberapa kegiatan yang mereka suguhkan kepada mahasiswa baru, seperti kumpul kelompok.
Di dalam kelompok tersebut, terdapat koordinator dan pendamping yang akan menyampaikan materi. Dilanjutkan dengan discussion corner atau diskusi tentang nama kelompok mereka masing-masing. Kali ini, panitia membuat nama kelompok dengan isu-isu politik. Nantinya, akan ada dua kelompok yang saling berhadapan dan berdiskusi terkait nama kelompoknya sendiri.
"Hal ini bertujuan agar mahasiswa baru khususnya mahasiswa FISIP tidak bersikap apatis terhadap isu-isu politik yang ada di Indonesia tahun ini. Agar mahasiswa baru mengerti bahwa ada isu-isu yang harusnya tidak diabaikan oleh mahasiswa sebagai penggerak pemuda," ungkap Yudhi.
Tak hanya itu, ada pula kegiatan tur kampus dalam bentuk video yang ditampilkan di setiap kelompok. Terakhir, agenda ditutup dengan social project. Setelah sebelumnya membahas tentang isu-isu politik, maka proyek ini membawa isu yang menjadi keresahan sosial di Indonesia.
Sementara itu, di hari H KPMF panitia akan mengenalkan lembaga-lembaga di FISIP serta penyampaian testimonial yang lebih intens dan menarik.
"Lalu untuk pasca KPMF, kami akan membentuk kepanitiaan pertama untuk mahasiswa baru. Di mana nanti teman-teman mahasiswa baru bebas untuk berekspresi dan menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan apa yang mereka nanti sepakati," lanjutnya.
Meski terlihat siap untuk melangsungkan agenda secara daring, ia mengakui jika skema KPMF ini awalnya dirancang untuk kegiatan luring.
"Tetapi melihat situasi dan kondisi serta surat edaran dari pemerintah mengenai pandemi yang semakin memburuk, akhirnya panitia memutuskan untuk dilaksanakan secara online demi menjaga kesehatan teman-teman panitia dan mahasiswa baru," tutur Yudhi.
Kendala soal internet turut mewarnai persiapan dan pelaksanaan acara. Hal-hal seputar masalah jaringan atau kuota menjadi kekhawatiran sendiri.
Terdapat panitia yang tinggal di desa, sehingga kesulitan pada jaringan, juga masalah biaya-biaya untuk membeli paket internet.
Sebelum menutup, ia kembali mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung bagi mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan di kampus sosial dan politik ini. Ia berpesan, belajar di kelas belum cukup untuk meningkatkan nalar kritis sebagai mahasiswa. Oleh karenanya, ia berharap agar mereka dapat mengikuti kegiatan berorganisasi yang positif saat berdinamika di kampus.
"Terakhir, pesan untuk mahasiswa baru agar tetap semangat menjalani perkuliahan meskipun di era pandemi covid-19. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan," tutupnya. (ems/len/rst)