Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Ke-61, Unmul Duduki Peringkat 40 Universitas Nasional Terbaik
Sumber Gambar: Humas Unmul
SKETSA — Masih dalam rangkaian acara Dies Natalis Unmul ke-61, Rabu (27/9) lalu, Unmul sukses menggelar Rapat Senat Terbuka yang berlangsung di Gor 27 September. Mengusung tema “Unmul Hebat, Terus Melaju untuk Kaltim Berdaulat dan IKN Kuat Menuju Indonesia Emas”, acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak. Masing-masing di antaranya segenap anggota senat dan sivitas akademika Unmul, perwakilan dari instansi pemerintah, hingga mitra universitas.
Irwan Gani yang bertindak sebagai Ketua Senat dalam pidatonya menyebut bahwa Rektor Unmul, Abdunnur layaknya terbang seperti angin sebab proses akselerasi yang jauh lebih cepat. Beberapa waktu lalu misalnya, Unmul resmi mengukuhkan 36 Guru Besar dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah Unmul.
Beralih ke Abdunnur, dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Unmul berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai universitas terbaik ke-40 se-Indonesia. Ujarnya, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan jajaran sivitas akademika, baik internal maupun eksternal.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Unmul saat ini menduduki peringkat ke-40 dari 529 universitas se-nasional," ujar Abdunnur dalam Rapat Senat Terbuka, Rabu (27/9).
Isi pokok-pokok pikiran mahasiswa turut disampaikan BEM KM Unmul. Banu Tirta Satria, Presiden BEM KM Unmul menyebut, berbagai pokok pikiran yang termuat merupakan hasil proses konsolidasi dengan sejumlah BEM fakultas di Unmul terkait permasalahan di tingkat fakultas hingga universitas.
Empat hal yang menjadi sorotan di antaranya, Surat Keputusan Uang Kuliah Tunggal (SK UKT), sarana dan prasarana, Satgas PPKS, hingga menyoal kebebasan demokrasi.
Abdunnur menjanjikan, aspirasi yang telah diserap nantinya akan ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi antara BEM KM dan BEM fakultas untuk selanjutnya dikoordinir oleh Wakil Rektor III.
“Harapannya, hal-hal seperti ini (pokok pikiran mahasiswa) itu dapat terprogres ke depannya. Jadi, pola pikir apa yang sudah kami sampaikan itu benar-benar ditindaklanjuti dan tidak hanya menjadi evaluasi saja, tapi menjadi tempat terbuka untuk kita mahasiswa Unmul berpartisipasi di dalamnya,” imbuh Veronica Febby Ola Deo, Wakil Presiden BEM KM Unmul.
Adelia Intan, mahasiswa asal FEB menyampaikan harapan spesial bagi Unmul di hari jadinya kali ini. Harapnya, lewat momentum ini segenap sivitas akademika Unmul dapat mensyukuri pencapaian yang diraih selagi merefleksi segala catatan evaluasi guna perbaikan kualitas di masa mendatang.
“Semoga bisa lebih baik lagi dan pencapaian-pencapaiannya bisa lebih ditingkatkan lagi,” harap Adelia ketika diwawancarai oleh Sketsa pada Rabu (27/9) lalu.
Senada dengan Adelia, Stefano Fiore, mahasiswa Prodi Geologi FT berharap agar Unmul menjadi semakin maju dan bersinergi dengan berbagai pihak, utamanya terbuka terhadap lembaga kemahasiswaan internal maupun eksternal kampus.
Menurutnya, Unmul seyogianya mampu mengambil peran penting dalam pembangunan IKN dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengawal dan ikut serta dalam pembangunan IKN.
“Sistem birokrasi yang harus ditata dan tertib agar mahasiswa mudah mengurus segala administrasi akademik,” tulis Stefano saat diwawancarai secara daring melalui WhatsApp, Rabu (27/9). (xel/dre)