Sumber Gambar: Ekmal/Sketsa
SKETSA – Unmul tengah gencar melakukan pembangunan gedung di beberapa titik. Di antaranya gedung kuliah FISIP, gedung Dekanat Faperta, Laboratorium Farmasi, dan gedung kuliah di FKIP Banggeris. Meski ditargetkan rampung di akhir tahun lalu, saat ini gedung-gedung tersebut masih dalam proses penyelesaian.
Baca: Unmul Kembali Lanjutkan Pembangunan Gedung Mangkrak di Sejumlah Titik
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul Maulana mengatakan, pihaknya melihat adanya penyelesaian fasilitas di luar target. Menanggapi hal tersebut, pihaknya akan mengadvokasi fasilitas yang belum rampung.
“Hingga fokusan kami di kepengurusan yang baru ini, kami akan mengadvokasikan fasilitas ini kepada pihak birokrat dalam waktu secepatnya,” ujar Maulana saat diwawancara pada Jumat (13/9) lalu.
Maulana juga mengaku, pihaknya telah melakukan kunjungan ke tiap fakultas di Unmul dan mendapati keluhan mengenai fasilitas. Salah satu penyebab terhambatnya penyelesaian masalah fasilitas tersebut disebabkan oleh faktor dana.
“Rata-rata ketika saya mencari kebenarannya bahwa fasilitas yang ada di Unmul penyebab keterlambatan pengerjaannya, salah satunya pendanaan,” ungkapnya.
Sejauh ini, Maulana mengaku belum ada pembahasan dengan pihak universitas mengenai pembangunan gedung yang tidak sesuai target.
“Dari BEM KM Unmul itu sudah menyiapkan catatan kajian yang akan kami berikan kepada pihak birokrat,” bebernya.
Lebih lanjut, setelah mengantongi catatan kajian pada universitas, Maulana menargetkan akan mengadakan kegiatan advokasi bersama organisasi mahasiswa lainnya di Unmul.
“Ya, jelas dari BEM KM itu akan melakukan pengadvokasian melalui jejaring teman-teman organisasi yang nantinya akan dibidangi oleh Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa di dalam BEM KM Unmul ini.”
Maulana juga menjelaskan, pihaknya akan menghadap birokrat kampus pada Selasa yang akan datang. Bertepatan dengan menyambut usia Unmul yang semakin tinggi, yaitu 62 tahun.
“(Acara ulang tahun Unmul) itu yang akan menjadi momentum terbesar bagaimana kita menyuarakan beberapa keresahan dari kawan-kawan semua yang nantinya akan kami sampaikan,” tambahnya.
Awak Sketsa pun sempat menghubungi beberapa pihak untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai alasan pembangunan gedung yang belum juga rampung tersebut.
Mulai dari kontraktor hingga Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut. (mlt/emf/ali)