Partisipasi Mahasiswa dalam Pemira FKIP 2024 Meningkat, Ilman-Ridhwan Unggul 119 Suara
Sumber Gambar: Rahman/Sketsa
SKETSA — Puncak pesta demokrasi FKIP Unmul telah resmi berlangsung usai menggelar pemungutan suaranya pada Senin (4/11) lalu. Gelaran Pemira FKIP tahun ini terbagi ke dalam tiga zona Tempat Pemungutan Suara (TPS), antara lain halaman Pascasarjana FKIP Gunung Kelua, Aula SGO di FKIP Pahlawan, dan halaman depan Aula FKIP Banggeris.
Ketua Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) FKIP 2024 Afra Salimah Anggraini menyebut, tingkat partisipasi mahasiswa dalam Pemira kali ini alami peningkatan hingga 32,1 persen.
“Meningkat, dengan rincian tahun ini 1.589 total suara, (sedangkan) tahun lalu 1.210 suara,” beber Afra saat dihubungi Sketsa, Rabu (6/11) kemarin.
Sejauh ini, rekapitulasi suara mencatat Paslon 1 Ilman-Ridwan unggul 119 suara dari Paslon 2 Wahyu-Ripandi.
“Hasil perhitungan sementara Paslon 1 (memperoleh) 854 suara dan untuk Paslon 2, 735 suara,” rincinya.
Lebih lanjut Afra menjelaskan, pihaknya membuka masa pengajuan gugatan selama dua hari, terhitung sejak 5 hingga 6 November sebelum mengadakan Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FKIP Unmul masa jabatan 2024/2025, Kamis (7/11).
Dijumpai Awak Sketsa usai perhelatan Debat Kandidat Sabtu (2/11) lalu, Muhammad Rezky Nur Ilman selaku Calon Gubernur (Cagub) BEM FKIP dari Paslon 1 optimis dapat meningkatkan eksistensi fakultasnya apabila terpilih nanti.
Optimistis itu sejalan dengan visi yang ia canangkan, yaitu ‘Kolaborasi menuju FKIP Keren’. Papar Ilman, gagasan tersebut berangkat dari minimnya kolaborasi yang terjadi antar lembaga di FKIP.
“Saya ingin bagaimana kader-kader di FKIP pada hari ini nampak pada masyarakat luas,” ucapnya tegas.
Menyoal metode pengkaderan yang ada, Ilman memastikan dirinya akan menaruh perhatian serius terhadap hal tersebut. (emf/xel/nkh/ali)