Kesan Usai PKKMB, Maba: Aih, Capek Kami!

Kesan Usai PKKMB, Maba: Aih, Capek Kami!

SKETSA - "Aih capek kami, disuruh pindah-pindah, kakaknya ndak jelas betul, kakak yang di depan bilang angkat kuning, kakak yang di dekat kami bilang hijau, kami bingung disuruh maju mundur bawa-bawa karton, mana banyak lagi yang pingsan soalnya panas. Bote aja kalau ada yang bilang tadi itu asik, ndak capek," keluh Achmad Rido, mahasiswa baru Bimbingan Konseling, FKIP mengungkap kesannya usai PKKMB pagi hingga petang tadi, Rabu, (15/8).

Tak cukup sampai di situ, Rido juga mengeluhkan kurangnya persiapan panitia untuk melakukan konfigurasi di akhir acara. Menurutnya, maba justru dibuat bingung dan bosan karena terlalu lama berpindah posisi tanpa tahu harus bagaimana, sementara hari beranjak sore.

"Panitianya kurang persiapan bah. Ada mungkin satu setengah jam bikin itu," imbuhnya.

Belum lagi, persoalan karton yang akhirnya banyak tak terpakai. Kakak-kakak senior, kata Rido, memerintahkan membawa karton berwarna hitam, putih, hijau, kuning, dan merah, sementara yang terpakai hanya kuning dan merah.

"Jadi lapik (alas) duduk, terus dibuang," tukasnya.

Rido yang saat itu duduk di pinggiran pagar GOR 27 September juga mengaku tak terlalu memperhatikan penampilan para UKM.

"Kami di dekat pagar aja sambil nyender-nyender, ngobrol-ngobrol. Yang kulihat itu cuma Pramuka sama KSR yang lainnya ndak terlalu jelas. Rencananya aku mau ikut KSR, soalnya aku di MAN dulu ikut PMR," ujar mahasiswa asal Maratua, Kabupaten Berau ini.

Sebagaimana PKKMB tahun-tahun sebelumnya, ajang penyambutan ini memang nyaris selalu memakan korban pingsan. Tahun ini kembali terjadi. Hal ini agaknya diperparah dengan kondisi cuaca yang panas di luar ruangan. Panitia bagian kesehatan tampak kewalahan menghalau korban.

Rido sendiri mengaku tak sempat sarapan, karena diminta hadir di FKIP pukul 5 pagi. Kemudian ramai-ramai berjalan kaki menuju GOR 27 September. Beruntung, ia tak sampai pingsan.

Seperti diketahui, besok, rencananya akan digelar PKKMB tingkat fakultas. Namun, Rido memilih tak hadir.

"Karena teman-teman ndak ada yang ikut, kata kakak-kakaknya kalau mau ikut, ikut aja, asal ada teman satu prodi gitu lah. Ndak wajib, jadi aku sama teman-temanku ndak hadir lah besok. Biar aja," tandasnya seraya tertawa. (aml/wil)