Sumber Gambar: William
SKETSA - Dampak virus corona (Coronavirus Disease, Covid-19) semakin meluas. Kian hari masyarakat yang terjangkit virus corona semakin bertambah. Pertimbangan inilah yang membuat Unmul turut keluarkan surat edaran terkait pencegahan virus corona.
Senin (16/3) siang tadi, Rektor Unmul Masjaya melakukan jumpa pers dengan sejumlah media terkait surat edaran yang baru saja dikeluarkan. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa kegiatan perkuliahan mahasiswa tidak diliburkan, tetapi hanya metode perkuliahan yang berubah.
“Pola tatap muka dosen dan mahasiswa diubah menjadi online atau daring. Jadi, perlu dicatat tidak libur, hanya polanya saja yang diubah,” ujar Masjaya.
Menanggapi model perkuliahan baru yang diterapkan, Masjaya mengatakan bahwa Unmul telah menyiapkan media untuk sarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring, yakni Mulawarman Online Learning System (MOLS). MOLS merupakan media pembelajaran Unmul yang telah lama ada dan telah digunakan oleh beberapa fakultas.
Meski demikian, tidak pungkiri bahwa MOLS masih memiliki kekurangan sehingga bisa terjadi gangguan atau kesulitan saat diakses. Nantinya MOLS akan terus dipantau perkembangannya oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M). Apabila ditemui kendala, dapat segera melapor ke LP3M.
Selain menganjurkan untuk melakukan KBM via daring, pelaksanaan wisuda yang akan dilangsungkan pada 28 Maret 2020 mendatang juga ditunda. Jika para calon wisudawan sangat membutuhkan ijazah, maka akan difasilitasi pihak rektorat untuk mendapatkan salinan ijazah yang telah disahkan selepas tanggal 28 Maret 2020 nanti.
“Kami memohon maaf kepada para wisudawan yang telah menyiapakan wisuda sedemikian rupa. Tapi harus tertunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan,” sebut Masjaya.
Sedangkan, kebijakan terkait penerimaan mahasiswa baru pihak Unmul sedang menunggu kebijakan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang telah berjalan, akan menunggu pengumuman pada April mendatang.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga tertunda dan akan dikordinasikan dengan Wakil Rektor I dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) terkait jangka waktu penundaan tersebut. Untuk pendaftaran KKN sendiri akan tetap berjalan sesuai jadwal, kendati pelaksanaannya masih menunggu keputusan final.
Masjaya juga menegaskan bahwa tidak boleh ada kegiatan yang memungkinkan banyak orang yang berkumpul. Jika sampai ada pihak yang melanggar ia meminta untuk segera melapor. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Unmul tidak hanya berlaku bagi KBM namun, juga bagi seluruh UKM yang ada di Unmul untuk menunda kegiatan yang telah diagendakan.
"Tidak bisa dong (melakukan kegiatan) kalau ada yang buat, lapor ke saya. Artinya dia yang bertanggung jawab, karena ini bukan main-main, semua orang serius melihatnya. Salah satu upaya paling efektif menghindari penyebaran virusnya adalah dengan kontak langsung tidak dilakukan," tutupnya. (wil/sii/len)