Sumber Gambar: Unmul.ac.id
SKETSA – FEB Unmul tandatangani perjanjian kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam pada Kamis (10/3) lalu. Diketahui kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Zainal Abidin, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB mengungkap bahwa dosen-dosen di Unmul khususnya yang berasal dari fakultas tersebut akan menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan manajerial yang ada di RSJD Atma Husada Mahakam. Seperti bentuk sumber daya manusia, akuntansi, manajerial, manajemen, dan lain-lain.
“Ada beberapa target yang ingin dicapai, misalnya bukan hanya dari kita saja yang menjadi narasumber, tetapi juga dari pihak RSJD Atma Husada Mahakam,” tuturnya saat diwawancarai oleh Sketsa pada Senin (14/3) melalui sambungan telepon WhatsApp.
Dirinya menyebut bahwa kerja sama ini turut memberikan keuntungan kepada mahasiswa FEB dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Ada kemungkinan besar mahasiswa FEB dapat menjalani magang di RSJD Atma Husada Mahakam, bisa terkait dengan accounting,” ucapnya.
Zainal kemudian menambahkan bahwa kondisi FEB yang tidak mempunyai psikolog juga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan kerja sama ini. Sehingga, nantinya tenaga-tenaga spesialis dari RSJD Atma Husada Mahakam akan melakukan konsultasi bimbingan konseling tentang psikologi klinis untuk mengatasi stres yang dialami oleh mahasiswa.
“Mereka (psikolog RSJD Atma Husada Mahakam) juga bisa bekerja sama dengan badan penelitian di FEB, karena itu kepaduan antara manajerial dan psikologi. Jadi dari sini mereka kerja sama untuk publikasi-publikasi di (situs) jurnal,” tutupnya.
Adapun Kamarudin, mahasiswa FEB angkatan 2019 yang pertama kali mengetahui informasi ini dari akun Instagram @unmul. Ia sempat menyayangkan minimnya publikasi kerja sama ini pada akun media sosial fakultasnya.
“Mengenai info ini masih kurang, karena belum ada informasi detail mengenai kerjasama tersebut di kalangan anak FEB. Namun ada juga mahasiswa/i yang mendiskusikan kolaborasi yang terjalin ini. Untuk informasi masih kurang dari akun Instagram FEB sendiri belum ada memberikan informasi mengenai kerjasama yang telah terjalin.”
Ia menilai bahwa kolaborasi antara FEB Unmul dan RSJD Atma Husada Mahakam merupakan peluang yang sangat baik sebagai wadah untuk bertukar pikiran. Menurutnya, melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat mempelajari ilmu kesehatan jiwa serta menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan.
“Saat ini terdapat mata kuliah Laboratorium Manajemen yang mengadakan studi kasus secara langsung ke lapangan. Tentunya ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya saat diwawancarai oleh Sketsa pada Selasa (14/3).
Terakhir, ia berharap bahwa kerja sama ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab, menurutnya terdapat keuntungan yang diperoleh kedua belah pihak seperti pengetahuan di bidang kesehatan mental, pemasaran, penelitian, pengembangan, dan pengabdian terhadap masyarakat. (ahn/wuu/ems/nkh)