SKETSA - Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 tinggal menghitung hari. Persiapan pun sudah dimulai oleh panlok Samarinda. Beberapa ruang kelas di Unmul digunakan untuk tes SBMPTN. Terlepas dari beberapa SMA/K yang juga turut andil dalam mengakomodir pelaksanaan tersebut.
Fakultas Teknik Unmul tengah melakukan persiapan demi kelancaran SBMPTN kali ini. Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Masayu Widiastuti menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan rektorat terkait penggunaan lokasi untuk SBMPTN 2016. “Dari jauh-jauh hari seluruh Wakil Dekan I fakultas rapat dengan Wakil Rektor I membahas terkait pemakaian ruangan untuk SBMPTN,” ujar Dosen Teknik Sipil tersebut.
Menurut Masayu, mulai Jumat (27/5) aktivitas perkuliahan ditiadakan karena ruangan sudah dipersiapkan untuk tes. “Kebetulan bertepatan dengan minggu tenang. Jadi, lebih leluasa mengaturnya. Selain itu, agar para peserta bisa mencari ruangannya sebelum SBMPTN dilaksanakan,” ujarnya.
Fakultas Teknik menyediakan 300 kursi untuk SBMPTN. Tidak hanya ruangan, tenaga keamanan dan kesehatan juga disiapkan untuk agenda akbar tersebut. Pengawas dari dosen dan staf Fakultas Teknik juga turut andil guna kelancaran tes kali ini.
Senada dengan Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga sudah mendapat informasi terkait pengunaan gedung untuk SBMPTN. Wakil Dekan I FKIP, Lambang Subagiyo mengatakan bahwa FKIP sudah siap untuk gedung dan personal. “Tiga Kampus FKIP yaitu Gunung Kelua, Banggeris, dan Pahlawan akan digunakan sebagai lokasi SBMPTN,” ungkap Subagiyo.
Ia menambahkan, tahun ini penggunaan ruang kelas lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal ini karena GOR 27 September dan Gedung Auditorium Unmul tidak digunakan lagi. “Kalau di GOR 27 dan Gedung Auditorium tidak nyaman untuk peserta mengerjakan soal SBMPTN. Bahkan, sampai kursi dijadikan alas untuk nulis jawaban," tuntasnya. (mwp/e1)