Melewati Uji Publik, Pasangan Hiththan-Rahmatsyah Lanjutkan Estafet Kepemimpinan BEM KM Unmul
KPPR gelar uji publik sekaligus penetapan Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul 2025/2026, mahasiswa soroti partisipasi KM Unmul
- 24 Dec 2025
- Komentar
- 143 Kali
Sumber Gambar: Rahman/Sketsa
SKETSA – Panitia Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum Raya (KPPR) gelar uji publik terhadap Pasangan Hiththan-Rahmatsyah pada Rabu (24/12) di Aula Lantai 3 Gedung Student Center. Penetapan pasangan tersebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul periode selanjutnya dilakukan di hari yang sama.
Sebelumnya, KPPR sempat melakukan perpanjangan pendaftaran karena hanya ada satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang mendaftar. Perpanjangan sendiri dilakukan dalam rentang waktu tiga hari, dari Senin (15/12) hingga Rabu (17/12) lalu.
Namun setelah perpanjangan, KPPR mengeluarkan Press Release pada Jumat (19/12) lalu melalui akun Instagram @pemira_unmul bahwa tidak ada Bapaslon lain yang mendaftar dalam rentang waktu tersebut. Alhasil, rangkaian Pemira dilanjutkan dengan uji publik terhadap Paslon tunggal tersebut dengan melibatkan tiga panelis.
Uji publik diawali pemaparan visi misi Paslon, dilanjutkan tanya jawab serta kritik dan saran oleh Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul yang hadir. Program mereka sendiri fokus pada pendampingan KM Unmul dalam minat bakat prestasi, pergerakan, advokasi mahasiswa, dan pembangunan relasi.
Sementara itu, peserta forum uji publik soroti soal advokasi serta teknis pendampingan dalam penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mengingat akan memasuki semester baru. Di sisi lain, juga mengkritisi keterlibatan BEM KM dengan politisi yang sebaiknya dihindari.
Setelahnya, dilanjutkan pengajuan pertanyaan dari panelis. Panelis menguji bagaimana pandangan Paslon soal kolaborasi bersama Non-Government Organization (NGO) atau masyarakat sipil dalam penanganan isu lingkungan, khususnya soal sampah.
Menanggapi hal tersebut, Paslon menyatakan bahwa merangkul banyak lebih baik dan juga berani mengawal isu lingkungan.
Usai uji publik, rangkaian Pemira langsung dilanjutkan. Di hari yang sama, KPPR menetapkan pasangan Hiththan Hersya Putra dan Rahmatsyah Baihaqi Hakim sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul Periode 2025/2026.
Hiththan Hersya Putra mengungkap, sebelumnya mereka sudah mendatangi 14 fakultas untuk mencoba merangkul. Ia melanjutkan, mereka memiliki tanggung jawab dan kewajiban moral untuk merangkul sehingga masuk dalam rancangan visi misi terkait koordinasi dan kolaborasi.
“Setelah dinyatakan menang hari ini, kami akan kembali keliling ke 14 fakultas. Jadi, upaya-upaya membangun komunikasi pasti akan terbangun,” kata Hiththan terkait komitmennya dalam memimpin KM Unmul ke depan, Rabu (24/12).
Di sisi lain, mahasiswa yang menghadiri forum uji publik juga menyoroti minimnya partisipasi mahasiswa dalam rangkaian kegiatan demokrasi di Unmul, termasuk uji publik yang digelar.
Hal tersebut disampaikan oleh mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP 2024, Zaid Ilmy An-Nafy. Ia menilai rendahnya tingkat kehadiran mahasiswa dalam forum uji publik.
“Saya pikir tidak sampai 100 mahasiswa yang hadir, tidak semua fakultas juga hadir. Ini menjadi peringatan bagaimana partisipasi demokrasi Unmul sangat menurun tiap tahun,” pungkas Zaid, Rabu (24/12). (ner/myy/vpr/aya)