PJTD Berakhir, Dunia Jurnalis Akan Terus Berlanjut
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar atau PJTD LPM Sketsa Unmul, Sabtu (10/12). (Foto: Fajar Mahardika)
SKETSA - Jurnalistik adalah proses merekronstruksi suatu peristiwa menjadi sebuah berita yang layak dikonsumsi publik. Semua orang bisa disebut jurnalis, namun tak semua paham ilmu jurnalistik. Oleh karena itu, LPM Sketsa Unmul pada Sabtu pagi (10/12) kemarin mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang dibuka untuk mahasiswa umum. Mengambil lokasi di ruang serbaguna rektorat Unmul lantai 4.
Dengan membawakan tema “Resep Menulis Ala Jurnalis”, PJTD Sketsa disambut dengan antusias oleh peserta, terbukti dengan kuota yang mencapai lebih dari 150 peserta. Tema ini dipilih langsung oleh Ketua Umum LPM Sketsa, Khajjar Rohmah. Menurutnya, karena pemateri-pemateri yang akan mengisi PJTD adalah para jurnalis yang kompeten di bidangnya. Sehingga para peserta PJTD bisa mendapatkan materi-materi dasar tentang apa itu jurnalistik, wartawan, reporter, citizen journalism, dan lain-lain.
Pemateri pertama adalah Rizal Juraid, Pimpinan Redaksi Kaltim Post. Pria asal Makassar itu banyak menceritakan kehidupan dunia koran dan strategi apa yang diperlukan untuk menghadapi media online yang sudah semakin menjamur.
Masuk ke pemateri kedua diisi oleh Yustinius Sapto Hardjanto, fotografer di mongabay.com dan seorang jurnalis lingkungan. Yustinius merinci beberapa hal tentang bagaimana menjadi wartawan foto. Wartawan foto adalah wartawan yang memiliki tugas utama memotret, sehingga mampu menghasilkan foto yang bernilai berita. Ia juga menjabarkan tentang bagaimana dewasa ini setiap orang mampu untuk menjadi citizen photojournalism.
Pemateri terakhir PJTD, Sketsa memboyong Raden Roro Mira Budiasih, Ketua Umum LPM Sketsa 2016. Meski masih berstatus mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2013, selama dua tahun terakhir ini Roro juga dikenal sebagai wartawan Kaltim Post. Dalam sesinya, Roro menyampaikan materi “Jika Aku Menjadi Jurnalis”. Ia juga sempat mengajak peserta PJTD berlatih memilih kata-kata yang tepat dalam penulisan berita.
LPM Sketsa pun sudah mempersiapkan doorprize menarik untuk peserta yang beruntung. Ada pula foto kontes, games seru, dan kuis. Masing-masing pemenang mendapatkan sebuah Novel Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Trilogi 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang sudah dibubuhi tanda tangan langsung oleh penulisnya.
Di akhir acara, peserta PJTD dan panitia melangsungkan sesi foto bersama. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, sebagian besar mahasiswa dan umum yang mengikuti dapat memahami ilmu jurnalistik, serta dapat menerapkannya dengan baik. Sebab sebagaimana Sketsa pun berharap, sendi-sendi jurnalis bisa digunakan untuk meluruskan segala kekusutan. (els/wal)