Resensi

Unsung Cinderella: Kenalkan Pentingnya Apoteker di Rumah Sakit

Negeri Sakura juga mulai memperkenalkan profesi apoteker di rumah sakit melalui drama berjudul Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Google

SKETSA – Tak kalah populer dari drama Korea yang bertajuk dunia kedokteran, Negeri Sakura juga mulai memperkenalkan profesi apoteker di rumah sakit melalui drama berjudul Unsung Cinderella: Midori, The Hospital Pharmacist. Disutradarai oleh Ryo Tanaka, drama ini rilis pada 16 Juli 2020.

Unsung Cinderella mengisahkan seorang wanita bernama Aoi Midori (Satomi Ishihara) yang bekerja sebagai apoteker di Yorozu General Hospital. Ia merupakan sosok apoteker pekerja keras dan sangat peduli kepada seluruh pasien. Dirinya dapat mengetahui perasaan pasien hanya dengan menatap wajah mereka.

Karena pengalaman masa lalunya, Aoi jadi sering menghabiskan waktunya bersama pasien. Ia yakin bahwa pengobatan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pasien dan apoteker perlu mengetahui tentang pasiennya. Namun, kebiasaan ingin tahunya terhadap kehidupan pasien mengundang kritik dari rekan kerjanya.

Aoi dianggap lamban, padahal seharusnya bisa memanfaatkan waktu untuk bekerja lebih dalam meracik obat dan memonitor obat pasien. Meski ia sangat terobsesi dengan kehidupan pasien, Aoi mempunyai masa lalu pahit saat masih kecil ketika kehilangan adiknya yang menderita kanker. Tetapi ia bangkit setelah ada seorang apoteker yang membantunya melewati masa sulit tersebut. Sejak saat itulah Aoi bermimpi ingin menjadi apoteker rumah sakit.

Berbeda dengan rekannya, Ryo Onozuka (Sho Kiyohara) seorang farmasis komunitas yang bekerja di sebuah apotek lebih memilih mendahulukan kebutuhan obat pasien tanpa ikut campur dalam masalah pribadi pasien. Namun, pada akhirnya Ryo mulai memahami pasien dan menjadi apoteker di departemen gawat darurat rumah sakit Yorozu berkat Aoi.

Uniknya, setiap episode dalam drama ini memunculkan berbagai permasalahan baru dan membawa penonton dalam suasana haru atau bahagia. Salah satu cuplikan yang membuat penonton menjadi terbawa perasaan yakni saat senior Aoi yaitu Shogo Seno (Kei Tanaka) divonis menderita kanker paru-paru dan ia ditunjuk sebagai apoteker penanggung jawabnya.

Aoi dilibatkan dengan sebuah eksperimen terhadap Seno untuk menyembuhkannya dari penyakit kanker paru-paru yang tengah dihadapi. Di mana Seno harus meminum obat eksperimental untuk menyembuhkan kankernya. Dengan bantuan dokter yang bertanggung jawab dan apoteker, Seno akhirnya terlibat dalam eksperimen itu, meski obat tersebut mempunyai resiko yang tinggi.

Proses pengobatannya cukup sulit sehingga dilakukan penilaian pemeriksaan ulang. Akibatnya, Aoi harus bertanggung jawab karena mengabaikan peraturan dan dipindahkan ke rumah sakit Yorozu cabang. Di akhir cerita, Seno berhasil berjuang melawan penyakitnya dan sembuh namun harus menjalani fisioterapi lagi.

Tiap adegan yang disuguhkan seolah-olah membuat penonton berada dalam drama tersebut dan ikut andil dalam setiap perannya. Mulai dari episode pertama dengan permasalahan alergi dan diabetes serta syndrome HELLP dan penyakit lainnya. Hingga episode akhir yakni permasalahan kanker paru-paru yang diderita senior Aoi dan penyakit epilepsi yang dialami pasien ibu hamil.

Drama ini banyak memperlihatkan kegiatan apoteker di rumah sakit. Seperti meracik obat, melakukan monitor terhadap obat dan kontrol pasien sampai pelayanan informasi obat. Tak hanya itu, Unsung Cinderella menampilkan suka duka seorang farmasis di kehidupan nyata.

Banyak pesan moral serta informasi yang dapat dipetik. Di antaranya seseorang harus punya prinsip kuat, tahan terhadap beban yang menimpa, serta bekerja secara ikhlas. Sama seperti judulnya, yakni Cinderella tanpa tanda jasa. Farmasis ialah mereka yang sangat berjasa dalam kehidupan pasien. Apoteker perlu tahu tentang kehidupan sehari-hari pasien untuk memastikan obat yang tepat diresepkan kepada mereka. Menghadapi banyak kritik, terutama dari dokter, tetapi tetap setia pada keyakinan kita dan terus membantu pasien.

Inti ceritanya cukup sederhana, yaitu mencoba memahami peran apoteker yang seringkali dipandang sebelah mata. Ada sebuah kutipan andalan di setiap episode nya, yaitu “semua orang menjalani hidup yang berarti di luar rumah sakit dan mereka punya masa depan untuk terus hidup. Orang yang akan melindungi mereka adalah apoteker”. Tertarik untuk menontonnya? (bey/len)



Kolom Komentar

Share this article