Monster Truck, Kisah Klasik Persahabatan Antara Manusia dengan Makhluk Bawah Tanah
Monster Trucks menjadi jawaban atas minimnya film-film keluarga non-animasi yang tayang belakangan ini. (Sumber Ilustrasi: burbankmom.com)
Judul : Monster Truck
Genre : Animasi, Action, Komedi
Sutradara : Chris Wedge (Ice Age, 2002)
Penulis : Derek Connolly (Jurassic World, 2015)
Produser : Mary Parent, Denis L. Stewart
Distributor : Paramount
Produk : Paramount Animation, Nickelodeon Movies, Disruption Entertainment
Pemeran : Lucas Till, Jane Levy, Rob Lowe, Danny Glover, Barry Pepper, Amy Ryan, Thomas Lennon, Holt McCallany
Durasi : 104 menit
Rilis : 13 Januari 2017 (US), 27 Januari 2017 (Indonesia)
SKETSA - Bosan dengan tontonan keluarga yang biasa-biasa saja? Atau ingin mencari film keluarga yang asyik ditonton bersama adik-adik maupun orang tua? Monster Truck bisa dijadikan alternatif pilihan tontonan. Film non-animasi ini disutradarai oleh Chris Wedge yang juga sukses dalam menggarap film keluarga Ice Age dan merupakan film hasil kolaborasi Paramount Animation, Nickelodeon Movies, dan Disruption Entertainment.
Kisah berawal dari perusahaan minyak dan gas Terravex yang tengah melakukan proyek pengeboran di wilayah Amerika Serikat. Proyek pengeboran ini sayangnya membuat kehidupan bawah tanah terancam. Ini termasuk ancaman terhadap makhluk monster bawah tanah, dan menyebabkan tiga monster bawah tanah keluar dari habitatnya.
Monster tersebut murka dan menyebabkan kecelakaan di lokasi pengeboran. Makhluk ini berbentuk aneh, bertentakel seperti gurita, sangat besar, dan menyukai oli mesin. Dua di antaranya berhasil ditangkap oleh Terravex dan diamankan di laboratoriumnya, sementara satu lainnya kabur hingga sampai di tempat mobil rongsokan.
Monster tersebut akhirnya ditemukan oleh Tripp Coley (Lucas Till), pemuda bermasalah yang bekerja di tempat mobil rongsokan dan tertarik kepada otomotif. Tripp kaget dan sempat takut dengan kehadiran monster di tempat mobil rongsokan. Tetapi, rasa takutnya perlahan hilang saat melihat tingkah laku polos monster tersebut, antara lain monster tersebut suka sekali bersembunyi di dalam mesin truk tak bermesin milik Tripp dan menggerakkan truk tersebut.
Persahabatan Tripp dan monster yang ia beri nama Creech ini pun dimulai. Namun, kedekatan mereka pun terhalang oleh sejumlah pekerja Terravex yang terus memburu Creech untuk dibuang bersama limbah proyek. Demi menyelamatkan dirinya, dengan kecerdasannya Creech berlindung di dalam mesin truk milik Tripp dan melaju kencang. Kecepatan Creech membuat Tripp terkesan. Berhasilkah usaha Tripp dan Creech meloloskan diri?
Monster Trucks menjadi jawaban atas minimnya film-film keluarga non-animasi yang tayang belakangan ini. Film ini tampil menghibur untuk segala jenis usia. Jalan ceritanya sederhana dan universal sehingga mudah untuk disaksikan. Sementara tema persahabatan antara manusia biasa dan makhluk asing pun tidak lekang dimakan zaman.
Jajaran pemain Monster Trucks juga berakting secara pas. Lucas Till tampil meyakinkan sebagai pemeran utama dan memiliki chemistry baik dengan Creech. Aksi pamungkas mereka berdua menjadi penutup yang seru dalam Monster Trucks. Sosok Reece Tenneson yang diperankan oleh Robe Lowe pun sukses menghadirkan karakter antagonis yang membuat penonton geregetan melihat aksi bengisnya. Ditambah lagi sentuhan efek-efek canggih yang membuat karakter Creech terasa nyata. Berbicara soal Creech, visualisasinya cenderung menggemaskan meski mengusung sebutan monster. Anda tidak perlu khawatir anak-anak menjadi takut ketika diajak menonton film ini.
Monster Trucks adalah film hiburan. Lupakan jalan cerita yang terkadang tidak masuk akal atau pengembangan karakter yang minim. Saat menonton film ini, Anda hanya perlu menikmatinya. (*/wal)