Resensi

Milly dan Mamet: Ibu Rumah Tangga atau Wanita Karier?

Kisah cinta Milly&Mamet siap temani libur akhir tahun. (Sumber foto: brillio.net)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sutradara: Ernest Prakarsa

Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia, Mira Lesmana

Pemeran: Sissy Pricillia, Dennis Adhiswara, Yoshi Sudarso, Julie Estelle, Dian Sastrowardoyo, Titi Kamal, Adinia Wirasti, Isyana Sarasvati, Roy Martin, Arditya Taqwa Erwanda.

Sinematografi: Robby Herbi

Perusahaan Produksi: PT Kharisma Starvision Plus Miles Film

Tanggal Rilis: 20 Desember 2018


SKETSA - Masih ingat Milly? Sosok yang diperankan oleh Sissy Pricillia pada film Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dan Ada Apa Dengan Cinta 2 (2014) merupakan salah satu bagian dari Cinta and The Geng yang terkenal dengan kepribadiannya yang humoris, periang, dan mampu menjadi energi bagi Cinta dan kawan-kawan. Milly yang dulu merupakan remaja periang seiring berjalannya waktu bertransformasi menjadi seorang wanita dewasa. Lantas seperti apa perubahannya? Semua akan ditampilkan dalam adegan tiap adegan film. 

Milly & Mamet tayang perdana serempak di seluruh bioskop Indonesia pada 20 Desember 2018. Film ini berhasil menarik hati penonton dengan mengangkat kisah dari Milly sendiri (Sissy Pricilia) yang terlepas dari sosok Cinta (Dian Sastrowardoyo), Maura (Titi Kamal), dan Karmen (Adinia Wirasti). Milly yang telah dewasa telah menemukan pasangan hidupnya yakni Mamet (Dennis Adhiswara) yang tak lain adalah teman semasa SMA.

Milly dan Mamet dikarunai seorang putra menggemaskan bernama Sakti dan kehadiran Sakti merupakan awal proses kehidupan keduanya sebagai pasangan suami dan istri. Mamet yang sebelumnya merupakan seorang mahasiswa desain grafis mulai menemukan ketertarikannya pada dunia dapur semenjak sang ayah divonis mengidap diabetes. Ia pun ingin membuat hidangan yang sehat dan aman dikonsumsi hingga terbawa pada kehidupan rumah tangga. Mamet senantiasa menyajikan hidangannya di meja keluarga. Namun, setelah berkeluarga, Mamet menjadi kaki tangan Ayah Milly (Roy Martin) dalam meneruskan bisnis keluarga sehingga Mamet didapuk menjadi direktur dalam perusahaan konveksi tersebut.

Hal tersebut mengharuskan Milly untuk angkat kaki dari pekerjaannya di suatu perusahaan asuransi dan menjadi ibu yang siaga bagi Sakti. Dalam proses mengasuh, Milly merasa senang dengan perannya sebagai seorang Ibu hingga suatu saat Milly merasa jenuh dengan keadaannya yang seperti itu saja tanpa disadari. Ia mulai jarang berinteraksi dengan dunia luar, terkecuali dengan tetangganya Jojo (Eva Celia), seorang wanita karier yang masih melajang. Keraguan mulai melanda Milly, apakah ia tetap akan menjadi seorang ibu rumah tangga yang siap sedia untuk keluarga, ataukah ia ingin mengikuti keinginannya ingin berkegiatan dan mengeksplor dunia luar kembali?

Film ini meninggalkan nilai dan pesan moral mendalam bagi penonton khusunya para ibu di kehidupan modern saat ini. Sosok ibu tidak hanya pandai dalam kegiatan "berumah" namun dapat pula "berkantor", pilihan ingin menjadi sosok ibu yang seperti apa tak ada yang salah. Sebab semua ibu menginginkan yang terbaik untuk keluarganya. Film dengan genre komedi dan romantis yang disutradarai oleh aktor Ernest Prakarsa ini dirasa segar. Melalui aktor dan aktris yang bermain di dalamnya, bahkan ada yang perdana menunjukkan bakatnya dalam beradu akting seperti bintang pendatang baru Isyana Sarasvati, jebolan stand up comedian asal Samarinda Arditya Taqwa Erwanda, dan pendatang baru lainnya.

Dalam menyambut Hari Ibu, film ini terasa cocok untuk didedikasikan kepada seluruh Ibu di Indonesia, kamu penasaran? Segera menyaksikam film ini di bioskop kesayanganmu ya! (syl/fqh)



Kolom Komentar

Share this article