Resensi

Knives Out: Potret Kebaikan Hati Mengalahkan Segalanya

Film baru yang turut meriahkan akhir tahunmu, Knives Out.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Istimewa

SKETSA – Satu lagi rentetan film memukau yang siap menemanimu di penghujung tahun. Setelah Desember lalu dibuka dengan beberapa nama film seperti Frozen II: Sing A Long, Jumanji: The Next Level, menyusul kini yang sedang tayang yakni Knives Out. Membaca judulnya, mungkin hanya sekilas yang dapat memahami artinya. Sisanya justru dibuat penasaran, bahkan hanya dari dua kata dalam judul tersebut.

Penikmat film akan lebih penasaran tatkala melihat sajian bintang yang menghiasi film tersebut. Mulai dari Daniel Craig, Ana de Armas, dan Jamie Lee Curtis bersama aktor muda Katherine Langford, dan Jaeden Martell akan beradu akting dengan Christopher Plummer, dan jangan lupakan sosok superhero kecintaan sejuta umat yakni ‘Captain America’ Chris Evans.

Chris Evans nampaknya harus merelakan citra baiknya dalam seluruh film superhero yang pernah dibintanginya, mengapa? Karena dalam Knives Out, kamu akan menemukan sosok lain yang dihadirkan oleh karakter yang diperankan Chris Evans. Mengusung genre komedi-kriminal-drama yang kompleks, kamu akan dibuat ‘jalan-jalan’ mengenal satu per satu sosok keluarga Thrombrey. Mulai dari sang kakek kaya raya Harlan Thrombrey, serta anak-anaknya Linda, Walter, Ransom, Richard Thrombrey.

Keluarga Thrombrey tak jauh berbeda dengan keluarga ‘harmonis’ lainnya yang tak sabar menginginkan sang pemilik harta kekayaan untuk cepat-cepat menutup mata. Tujuannya jelas, agar rentetan hak waris bisa jatuh ke tangan masing-masing anak. Eits, jika kamu mengira keseluruhan film ini bercerita mengenai perebutan harta warisan, maka kamu salah. Karena misteri besar justru hadir menyelimuti kematian Harlan; sang kakek.

Di ulang tahunnya yang ke-85, ia harus meregang nyawa lantaran ditemukan tewas dengan kondisi leher yang tersayat. Polisi setempat mengasumsikan kejadian ini sebagai peristiwa bunuh diri biasa. Namun tidak bagi Detektif Benoit Blanc yang diperankan dengan apik oleh Craig. Blanc yang sejak awal mengusut kasus tersebut sudah menaruh curiga pada kepingan-kepingan cerita yang dikumpulkan dari keluarga Thrombrey. Sekilas dari pengakuan para keluarga, termasuk perawat setia Harlan; Marta Cabrera tidak ada yang aneh. Namun, Blanc masih berkeras bahwa ada kepingan puzzle yang hilang, dan dia hadir untuk memecahkannya.

Suguhan aksi aktor dan aktris berpengalaman akan memanjakan mata dan otak penonton selama 2 jam lebih. Bagi kamu yang mencintai genre-genre kriminal, maka ini merupakan film yang cocok untukmu. Karena sepanjang film kamu akan disuguhkan dengan alur cerita yang mendebarkan namun juga sulit ditebak.

Setiap potongan cerita yang ada satu per satu akan terurai. Potongan tersbeut akan melengkapi kepingan yang hilang, yang mana sedang coba dipecahkan detektif Blanc. Lantas, apakah asumsi polisi benar bahwa Harlan bunuh diri? Atau justru Blanc menemukan fakta mencengangkan lain? Lalu bagaimana nasib harta kekayaan Harlan yang ia tinggalkan? Apakah ia membaginya bersama dengan anak cucunya, atau justru tidak sama sekali?

Simpan keingintahuanmu dan segera tonton filmnya demi mengentaskan rasa penasaranmu. Karena Knives Out layak masuk dalam deretan film yang wajib ditonton pada penghujung 2019. (sut/rst)



Kolom Komentar

Share this article