Resensi

Selalu Menjadi Langganan, Film Yowis Ben Tetap Setia Temani Akhir Tahun

Yowis Ben menjadi film rekomendasi tayangan akhir tahun, film komedi sederhana dan bermakna

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: vidio.com

SKETSA - Menjelang akhir tahun, film komedi lokal Yowis Ben kembali mendapat perhatian luas dari masyarakat. Film yang pertama kali dirilis pada 2018 ini terlihat meningkat penayangannya di berbagai platform streaming, televisi nasional, hingga pemutaran komunitas. 

Film Yowis Ben mengisahkan tentang perjalanan Bayu yang membentuk band untuk menarik perhatian gadis pujaannya. Hal tersebut justru menjadi titik balik munculnya segala konflik yang dikemas dengan apik dan menarik.

Tidak hanya itu, dialog yang menggunakan bahasa Jawa dialek Malang menjadi ciri khas yang membuat film ini terasa dekat dan autentik bagi para penonton.

Dalam beberapa pekan terakhir, film ini kembali masuk daftar rekomendasi tayangan akhir tahun di sejumlah platform digital. 

Pihak penyedia layanan menilai film Yowis Ben diminati karena menghadirkan hiburan ringan, komedi yang dapat dinikmati lintas usia, serta nilai budaya lokal yang kuat.

Pengamat film nasional juga menilai popularitas film Yowis Ben merupakan bukti bahwa film berbahasa daerah memiliki potensi besar diterima secara nasional. 

Keberanian film Yowis Ben menggabungkan humor lokal, budaya khas Malang, serta karakter-karakter yang hidup dan dekat di hati menjadi alasan kuat mengapa film tersebut terus digemari hingga sekarang.

Kesuksesan film Yowis Ben memicu lahirnya dua sekuel, antara lain Yowis Ben 2 (2020) dan Yowis Ben 3 (2021). Ketiga film ini kerap kali ditonton secara maraton oleh para penggemar yang ingin menikmati kisah lengkap perjalanan band Yowis Ben

Film Yowis Ben diperkirakan tetap menjadi salah satu pilihan film lokal terbaik untuk mengisi waktu senggang selama liburan. Hal tersebut dikarenakan film ini sesuai dengan humor anak muda dan tetap memiliki makna yang berkesan. 

Merujuk pada kesederhanaannya, film Yowis Ben berhasil membuktikan bahwa film lokal bisa lucu, bermakna, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Film ini sekaligus memperlihatkan bahwa karya-karya lokal Indonesia mampu menghadirkan hiburan berkualitas yang relevan dan tidak lekang oleh waktu. 

Tidak heran jika film ini tetap digemari dan selalu muncul setiap akhir tahun sebagai tontonan wajib untuk menghibur diri bersama keluarga atau sahabat. (ica/mou)



Kolom Komentar

Share this article