Resensi

It's Okay to Not Be Okay: Para Luka yang Saling Menyembuhkan

Resensi Drakor

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Istimewa

SKETSA - Kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi topik hangat yang dibicarakan pada berbagai kesempatan. Perlahan-lahan, terdapat berbagai orang yang mulai menaruh perhatian atau pegiat yang memberikan dukungan bagi para individu yang sedang berjuang menghadapi kondisi mentalnya. Bahkan, beberapa karya film dan serial juga mengangkat tema ini sebagai karya. Drama asal Korea Selatan yang satu ini juga mengangkat kesehatan mental dalam kisahnya.

Berjudul It's Okay to Not Be Okay, menggambarkan sosok Ko Moon Young (Seo Ye Ji) yang merupakan penulis buku cerita anak-anak terkenal dan memiliki gangguan kepribadian anti sosial yang tidak diketahui oleh banyak orang. Buku cerita hasil karyanya selalu menjadi primadona ketika diluncurkan. Tentunya, sebagian besar peminatnya adalah anak-anak.

Meski dirinya menulis buku cerita anak-anak, nyatanya cerita dan visual yang disuguhkan dalam buku tersebut bukanlah cerita anak-anak pada umumnya. Ada trauma dan ketakutan masa kecil Moon Young yang sepenuhnya belum sembuh tertuang dalam buku-buku tersebut.

Nasib yang sama dialami juga oleh Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), seorang perawat di Rumah Sakit Jiwa yang memiliki trauma saat masa kecilnya. Bukan sekadar masa lalu yang traumatis, Gang Tae harus berjuang hidup hanya berdua dengan kakaknya yang memiliki hal spesial dan tak seperti individu pada umumnya. Pertemuan antara Moon Young dan Gang Tae ini mengantarkan kita pada jalan cerita yang tidak terduga dan penuh dengan teka- teki.

Jika drama Korea memiliki stigma cerita romantis yang picisan, maka hal tersebut tidak berlaku pada drama ini. Disiarkan melalui TvN dan Netflix setiap Sabtu dan Minggu dengan total enam belas episode, penonton akan merasakan roller coaster perubahan emosi dalam setiap ceritanya. Kita akan diajak berpikir dan memahami bagaimana perasaan sedih, sakit, dan bahagia pada setiap luka yang dialami oleh para pemerannya.

Imej perempuan Negeri Ginseng yang begitu imut dan charming akan dibabat habis dengan permainan peran yang apik dari Seo Ye Ji. Di sini kita akan melihat bagaimana tingkah laku unik dan nyentrik Ye Ji yang bertolak belakang dengan sifat feminin seorang perempuan.

Tidak hanya Seo Ye Ji, kemampuan akting Kim Soo Hyun sudah pasti menuai decak kagum. Tak perlu diragukan lagi bagaimana kemampuan akting aktor termahal Korea Selatan ini. Kim Soo Hyun mampu membangkitkan permainan emosi yang hadir dalam setiap episode di dalam drama ini. Karakteristiknya yang tenang dari luar namun rapuh di dalam mampu menghadirkan rasa simpatik yang mendalam.

Cerita semakin lengkap dengan para pemain pendukung lainnya dengan masing-masing cerita yang berbeda. Drama ini membuat kita melihat realita sesungguhnya, di mana lingkungan sekitar dan juga pengaruh orang terdekat nyatanya ikut menyumbang masa lalu traumatis. Jalan cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari akan membuat kita merasakan perasaan yang dialami oleh para pemeran.

Terlepas dari adanya kontroversi dalam drama ini di negeri asalnya, It's Okay to Not Be Okay sangat layak untuk ditonton bagi para pecinta drama korea atau yang ingin mengetahui penyakit psikologis. Bagi yang ingin menonton drama Korea dengan genre berbeda, drama ini dapat menjadi yang tepat. (nhh/len)



Kolom Komentar

Share this article