Puisi

Yang Terkuat

Sebuah puisi dari Lova Daniel Simatupang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, FIB angkatan 2017. (Sumber foto: floresa.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Satu yang berlalu
Telah menjadi sejarah
Kau, jalan panjang pemeluk langkah menuju lengang
Tempatku jatuh
Yang membuatku menolak bangkit
Luka yang paling manis
Ku sesap sedikit demi sedikit
Kemudian yang tak terucap
Akan selalu menjadi pernyataan
Lagi lagi
Kau lidah tanpa cinta yang bermukim
Pusara rindu segala musim
Badai haru dimata
Lemas terbujur kaku
Di setumpukan kecemasan itu aku
Akan hidup lebih lama
Agar kita bisa lihat
Lebih kuat
Penolakanmu atau kah dahsyatnya cintaku


Ditulis oleh Lova Daniel Simatupang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, FIB 2017. 



Kolom Komentar

Share this article