Yang Tak Harus Kau Ingat
Ilustrasi (Sumber: Pinterest)
Mengerti saja,
Bahwa kisah kita sudah terbalut kenang
Aku terlalu lelah
Hingga tak lagi punya tenaga
Mengangkat perasaan seorang diri
Membangun rasa kasih di hati
Dan tak bisa apa-apa ketika kamu memilih pergi
Kamu yang tidak selalu bahagia
Tapi juga tidak pernah cerita
Apa sebenarnya yang salah
Kamu tiba-tiba pergi kelana, buat jiwaku merana
Kukatakan lagi
Ketika kau tak lagi di sisi
Beberapa hal yang tak harus kau ingat seperti;
Aku pernah berdiri dalam kabut sorot matamu,
Namaku pernah menjadi bisik yang ragu kamu ucap,
Kisahku selalu terdengar senyap untuk kau dengar,
Ragaku pernah pulang dan pergi di lenganmu yang selalu longgar
Dan diantara indera lain,
Lisanmu jadi pembuat luka terhebat; “kamu bisa bahagia tanpaku.”
Sudi berkata “tentu.”
Dusta.
Telah kucoba sesaat
Dan tak ada lagi obat yang tepat
Karena ‘kita’ punya makna yang terlalu kuat.
Selain kamu, harusnya aku yang tak seharusnya mengingatmu,
Namun apa daya sakit yang ku kenang selalu menang
Kalah akan rindu yang selalu malang melintang.
Ditulis oleh Anisa Amalia, mahasiswi Sastra Inggris FIB 2016.