Puisi
Untukmu
(Sumber ilustrasi: tribunnews.com)
Kau tahu hatiku sudah berserakan
Hancur lebur berantakan
Kau tahu dulu tiang-tiang kokoh
Yang menyanggah hati ini dengan tegar
Menjadikan tameng-tameng
Melawan rasa yang ada hingga aku kebal
Tak peduli …
Kau datang dengan membawa secercah cahaya bagiku
Penyegar dahaga di padang gurun
Mungkin bagimu tidaklah penting
Tetapi bagiku tidak…
Kau membuat aku merasa dan merindu
Tetapi rasa sakit terus kau torehkan
Kau tau dengan sisa kekuatan
Aku mengais-ngais kepingan-kepingan yang hancur
Berusaha membuatnya utuh kembali
Berusaha bangkit dari angan-angan akan dirimu
Kuucapkan terima kasih atas luka yang kau beri
Ditulis oleh Sri Wahyuni, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.