Tak Akan Terlupa
Sebuah karya puisi oleh Taufik Noor, mahasiswa Ilmu Kehutanan, Fahutan 2015. (sumber foto: Istimewa)

Wahai para pemuda
Izinkan aku memperbincangkan tentang peradaban
Tanpa harus kulerai kenangan dari bahumu
Meskipun, ini hanya kata-kata yang tak lebih jingga dari sang senja
Kenangan perjuangan berputar dalam kepalaku
Andai diriku mampu membaca maksud dari waktu
Tak harus kembali pada masa-masa itu
Saat ingatan tetesan darah mereka berhenti
Di waktu ini, aku tertawa, kau terluka
Menyerana dalam duka masa lalu
Sekarang, aku tak ingin hempasan maut
Karena perputaran waktu
Perpindahan zaman pun terlewatkan
Serta sejarah mereka kembali dilupakan
Telah tiba setiap omong kosong tak berguna
Berjuang dari mulut tapi menghancurkan dari tindakan
Zaman yang pernah kau geluti
Sekarang akan menjadi kepingan memori
Hamparan langit dan miliaran bintang pada masa itu
Tak akan cukup menampung angannya kemerdekaan hakiki
Ditulis oleh Taufik Noor, mahasiswa Ilmu Kehutanan, Fahutan 2015.