Puisi

Solanin

Sebuah puisi yang ditulis oleh Berasbulog. (Ilustrasi: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Aku bersender di bawah awan, cahaya siang dari bakaran yang ku isap sama seperti kemarin. Kulihat ada kursi tergeletak di depan pintu solanin.

Di depan nya ada musang resah mencari jalan keluar. Kepalaku dipenuhi reruntuhan. Terlihat ulin yang sudah rapuh, aku pergi berlari tak bertujuan.

Kilau nya membuat ku kelabu, kebingungan merasuk hingga kerongkongan. Jiwa ku pergi tak bertenaga lagi.


Aku ada di mana ?

Aku siapa ?

Dan mengapa ?

Ditulis oleh Berasbulog



Kolom Komentar

Share this article