Sajak Untukmu
Ilustrasi (Sumber: Istimewa)

Masih di sini untuk berharap
Pada raga yang sukar ditangkap
Rumit dan kalut untuk terungkap
Kepada jiwa yang sulit dihinggap
Ketakutanmu untuk mengukir kisah baru
Tertatih lalu tertegun dihantui masa lalu
Sehingga kau tutup rapat pintu masuk untukku
Berkali-kali aku berjuang mencoba mengetuk hatimu
Kau tak menyadari dan hanya termanggu
Tak peduliku akan kelamnya kisahmu dahulu
Karena rasaku adalah tentang dirimu di masa kini
Ini bukan tentang cinta dalam diam
Melainkan sebuah pengharapan untuk kau ketahui
Ambisi dan ego merupakan hal yang manusiawi
Yang nyatanya manusia membutuhkan pengakuan
Sebatas bait-bait sajak semoga mewakili
Ada hati yang tulus tengah menanti
Ditulis oleh Annisa Ulya Novriana, mahasiswa Akuntansi, FEB 2016.