Puisi

Rajutan

Ilustrasi (Sumber: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Dimana kau sekarang?, Ketika rindu datang dan aku sendirian. Kusulam janji hingga terlihat harapan.

Esok pagi rindu menghampiri lagi dan kau belum pulang. Kurajut mentari terlihat nasib malang, hingga aku jadi pemuram.

Nuansa pilu dalam tubuhku melekat hingga terikat. Kujawab tangis ketika rindu datang "dimana Rindu," katanya.

Inikah setiap sulaman kata yang pernah kau ucapkan, ketika setiap jahitannya menimbulkan kepercayaan dan ketika selesai hanya kau jadikan pajangan sayang.

Ditulis oleh Esty Pratiwi Lubarman, Mahasiswi Sastra Indonesia FIB 2017.



Kolom Komentar

Share this article