Puisi

Penghianat Cinta

Ilustrasi (Sumber: Istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Kupanjatkan do’a pada yang kuasa
Doakan napas kerinduan
Berharap tuhan menyatukan
Perjaka sepi pada sang rembulan

Akulah cinta tanpa kepastian
Berharap perawan mengisi malam
Atau bahkan hanya melukis senyum

Sudahkah kau bernyayi
Mengutarakan syair-syair cinta
Atau hanya sekedar mendengar
Alunan seruling cinta

Aku benci amarah dusta
Mengapa kau semaikan dalam rajutan cinta
Menjadi duri dalam hati
Aku jatuh dalam amarah
Rasa yang kau berikan
Perlahan jadi menyakitkan

Taukah kau wahai
Penghianat cinta
Hati perjaka kini luka
Sakit namun tak berdarah.

Ditulis oleh Muhammad Ridduan, mahasiswa Pendidikan Ilmu Komputer FKIP 2016



Kolom Komentar

Share this article