Puisi

Luka dan Penawar

Puisi.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Tumblr

Tatapku yang bergulir pada beningnya matamu

Seolah membawaku pada ruang candu

Aku tak mengerti kenapa

Bahkan mendengar namamu pun terasa sangat asing di telinga

Kini perasaan yang dulu kuanggap singkat menjadi lekat

Memang tak seindah kisah Dilan dan Milea

Pernah juga saling merasa tak pantas

Hanya karena hati yang panas

Namun segera sadar berpisah bukanlah hal yang pas

Terima kasih telah hadir

Karena bagiku kamu luka sekaligus penawar terbaik yang pernah ada. 

Ditulis oleh Afriza Ramadhona Patience, mahasiswa FKIP 2019.



Kolom Komentar

Share this article