Lamunku pada Angin Laut
Lamunan pada angin laut.
Sumber Gambar: dailypaintworks.
Jalanku berpasir, menyisa jejak sajak romantisasi
Lamunku selapang tepi laut, terpaku ruang di atas bumi
pada angin, yang tak lepas dari rayu sua pikir deklamasi
Angin laut menghilir siang,
Tapi lamunku bak gulir ombak, tiap waktu bertandang
Sesekali kuutarakan prasangka tanyaku pada angin laut
Yang semoga sampai padamu di singsing angin darat
Apakah kamu ingat bagaimana berlabuh?
Bagaimana dengan pohon bakau?
Juga silau pasir putih di ilir dan di ulu?
Lamunku padamu yang mengarungi laut,
Kutunggu sahutanmu menyurat di bait-bait hikayat.
Ditulis oleh Anisa Amalia, mahasiswi Sastra Inggris, FIB 2016.