Puisi

Kertas Koran

Maraknya penggunaan koran bekas sebagai pembungkus gorengan

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Tribun news

Selepas matahari melaksanakan tugasnya, aku mampir ke warung gorengan

Di sana sudah berbaris rapi rupa-rupa makhluk yang sudah menjadi kuning keemasan

Tahu isi  lima, tempe goreng lima, jangan lupa rawit dan sambalnya, seorang pemuda di sampingku memesan dan matanya tak lepas dari layar gawai

Setelah menunggu, datanglah pesanannya.

Kuperhatikan baik-baik, seperti tak ada yang menarik

Tetapi, puisiku telah berminyak di sana

Koran itu memuat puisiku, dan judulnya juga Puisiku yang Berminyak

Seperti nasibnya sekarang

Ditulis oleh Panji Aswan, mahasiswa Sastra Indonesia, FIB. 



Kolom Komentar

Share this article