Puisi

Hidup dalam Gelas

Tak ada suara menyaingi Rintihan lara tak tertandingi

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Khittah Muslimah

Tak ada suara menyaingi

Rintihan lara tak tertandingi

Bersama lautan kertas melingkari

Peluh mengalir dalam sunyi

Ribuan jari menari-nari tiada henti

Bahkan rembulan lelah menemani

Hingga baskara hendak mengunjungi

Kula pun tumbang sehabis berlari

Oh, pandemi!

Rimbunnya tiada henti

Terbit pilu nan ciut perihal mati

Terpasung dalam gelas menyendiri

Merindukan hiruk-pikuk samudra dalam hati

Penuh harap ingin kembali

Pulihlah bumi,

Tutur kula bagai cerat terkunci

Ditulis oleh Khittah Muslimah, mahasiswa Sastra Indonesia, FIB 2020.



Kolom Komentar

Share this article