Puisi

HARAPAN

Ilustrasi puisi, sebuah pengharapan

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Hitam, pekat tak dapat dilihat

Menggelayut dalam benak

Sesekali menghujam, tak jarang menikam

Ribuan rasa telah mati dibuatnya

Disudut penuh harap

Pernahkah kau tanya apa inginnya?

Menggenggam angan nan semu

Layaknya mengasah belati yang siap menghantarnya mati

Namun apa pedulinya

Jika cintalah yang dirasanya

Cinta yang telah dipupuk harap dan cemasnya sendiri

Ditulis oleh:  Dewi Hapsari, FISIP 2014



Kolom Komentar

Share this article