Puisi
HARAPAN
Ilustrasi puisi, sebuah pengharapan
Hitam, pekat tak dapat dilihat
Menggelayut dalam benak
Sesekali menghujam, tak jarang menikam
Ribuan rasa telah mati dibuatnya
Disudut penuh harap
Pernahkah kau tanya apa inginnya?
Menggenggam angan nan semu
Layaknya mengasah belati yang siap menghantarnya mati
Namun apa pedulinya
Jika cintalah yang dirasanya
Cinta yang telah dipupuk harap dan cemasnya sendiri
Ditulis oleh: Dewi Hapsari, FISIP 2014