Puisi

Bisakah Tidurmu Sebentar Saja?

Puisi rindu

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Pinterest

Aku ingin seikhlas langit ketika ia menjadikan udara dingin hanya untuk melahirkan embun tanpa harus diketahui daun yang jatuh cinta kepadanya.

Aku ingin seikhlas langit saat awan gelap menurunkan hujan tanpa menjanjikan pelanginya datang.

Aku ingin seikhlas langit yang tetap mempersembahkan indahnya semburat senja sekalipun malam perlahan mengusir cahayanya.

Aku ingin lebih ikhlas dari langit ketika ia mampu menerima apa pun ketentuan Tuhan, tanpa perlu banyak bertanya.

Kepergian bukan tanpa alasan, itu terjadi karena sudah Tuhan tetapkan, Aku mulai belajar berdamai dengan hatiku agar tak besar egoku

Sudahkah kau dapati paket rinduku?

Yang selalu menyapamu kala matahari masih terpejam.

Kukirim dengan balutan yang paling lembut

Yang kusebut dengan nama panjangmu Jecyka Tri Putri Andiska.

Rindu.

Ditulis oleh Kevin Geordy, mahasiswa Pendidikan Kimia, FKIP 2019



Kolom Komentar

Share this article