Puisi
Antara
Ilustrasi (Sumber: Istimewa)
Hari ini tak tampak petang
Sama seperti kemarin
Sehelai milikmu gugur dipunggungku
Tidak di pundakku
Jemariku memang sudah penuh
Sama seperti kemarin
Rona bibirmu mendekap di kening
Tapi tidak di bibirku
Sorot malam yang sendu, yang masih berpikir
Kepada sela yang juga terlihat tak sudi
Mengantar samarnya bayang yang masih sedikit sudi
Dan melukis; kau layu, lalu semu
Ditulis oleh Sintya Alfatika Sari, mahasiswa Sastra Indonesia FIB 2016.