Press Release

Sengatan Semangat oleh Patriot Cilik

Gerakan Unmul Mengajar 2017 bersama mahasiswa Pengajar Mulawarman dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) berangkat menuju Muara Sembilang Kecamatan Samboja pada Jumat, 3 November. (Sumber foto: dok. panitia)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Kurangnya fasilitas penunjang pendidikan di SDN 021 Samboja yang berada di Kelurahan Muara Sembilang Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur, tak mampu melunturkan semangat belajar para siswanya. Sekolah Dasar Negeri yang berada di kampung nelayan hanya memiliki 120 orang siswa ini, terdiri dari 6 ruang kelas yang cukup memadai. Seperti halnya ruang kelas pada umumnya, kelas terdiri dari meja dan kursi, papan tulis lemari dan dinding yang dipenuhi dengan berbagai macam poster buatan siswanya sendiri. Namun sangat disayangkan, sekolah ini belum memiliki beberapa fasilitas penunjang belajar seperti perpustakaan dan ruang kesehatan yang mumpuni.

Di tengah kesibukan kuliah, berbekal semangat dan rasa peduli akan potret pendidikan dalam negeri, Gerakan Unmul Mengajar 2017 dalam program “Goes to School Akbar SDN 021 Muara Sembilang” bersama mahasiswa Pengajar Mulawarman dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) berangkat menuju Muara Sembilang Kecamatan Samboja pada Jumat, 3 November 2017. Aksi ini merupakan aksi terakhir UNJAR pada tahun ini. Kami membawa beberapa kardus buku hasil dari “Open Donation” yang kami lakukan, mungkin kelak akan berguna bagi para siswa di sana, menempuh medan yang terbilang cukup sulit dengan hanya menggunakan sepeda motor tak pelak membuat semangat kami pudar. Perjalanan kami lalui selama kurang lebih 3 jam, berangkat pada rembang petang dan mengarungi gelapnya malam, beberapa orang bahkan tergelincir saat melalui jalanan tanah berisi banyak kubangan air. Tubuh dan alam mencoba meluruhkan semangat kami, tetapi intuisi yang tertanam kuat di hati para calon penerus bangsa ini untuk terus ambil bagian di dalam mendidik masyarakat tidak pernah patah.

Semua kami lalui, tanpa keluh, yang ada hanya senyum, canda dan tawa, terlebih setelah melihat semangat patriotisme para siswa yang kami jumpai keesokan harinya. Berbalut seragam pramuka mereka menunjukan antusiasme yang sangat tinggi karena kedatangan kami. 

“Tak ada kegiatan seperti ini sebelumnya di wilayah kami,” ungkap salah seorang guru. 

“Senang banget kak! Datang lagi ya!” pesan dari Nabila, salah satu siswa SDN 021 Muara Sembilang. Tanggapan positif dari para siswa membuat semangat kami terus membara untuk tetap terus melanjutkan aksi aksi postif lainnya.

Dalam kegiatan kali ini kami mencoba menanamkan motivasi mengenai budaya dan minat baca dikalangan siswa, tetapi dengan melihat kondisi perpustakaan yang tidak memiliki banyak buku, kami mengerti mengapa membaca belum bisa menjadi bagian dalam keseharian mereka. Kami menambah koleksi buku dan mencoba memperbaiki hingga memberi sedikit warna pada perpustakaan yang mereka miliki, setidaknya agar mereka tertarik untuk masuk ke dalam perpustakaan atau bahkan membaca satu hingga dua buku. Tapi tak ada yang tak mungkin, besar harapan kami bagi para anak-anak bangsa ini untuk menyadari betapa pentingnya membaca buku.

Tak ada kata yang bisa dipakai untuk mengekspresikan perasaan kami atas aksi kali ini, dengan kendala fasilitas namun semangat yang dimiliki siswa sangat tinggi untuk menyambut aksi positif. Semangat mereka yang selalu mengikuti kegiatan pendidikan untuk meraih cita-cita itu bukanlah hal yang mudah untuk dipertahankan, besar pula harapan kami bagi para kaum muda untuk memperhatikan dunia pendidikan yang ada disekitar mereka, dan tetap memberikan aksi positif yang nyata bagi pendidikan bangsa.

“Pengabdian tidak bisa diukur dari sebuah materi tetapi pengabdian yang sejati datangnya dari sebuah ketulusan hati," ucap Yuspebri Mika, Project Officer Unmul Mengajar 2017.

Press Release
Ditulis oleh Claudia Meirossa L. (Team Creative Gerakan Unmul Mengajar 2017)



Kolom Komentar

Share this article