Press Release

Mengecam Sikap KPPR yang Tak Profesional dalam Menjalankan Tugas sebagai Penyelenggara Pemira

Press release Bapaslon Ikzan-Kholid mengecam tindakan KPPR.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Pemira BEM KM Unmul merupakan sebuah perayaan demokrasi bagi mahasiswa yang ada di Unmul.

Pemira BEM KM Unmul dilakukan untuk menentukan atau memilih Presiden BEM KM untuk satu tahun ke depan yang di selenggarakan oleh KPPR dan Bawasra atas arahan dari DPM KM Unmul.

Perayaan demokrasi yang dilakukan satu tahun sekali ini merupakan sebuah momentum yang begitu ditunggu mahasiswa se-Unmul untuk mendapatkan pemimpin dalam roda pemerintahan Unmul. Pada 2021 ini kembali dilaksanakan Pemira BEM KM untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul terbaru.

Akan tetapi dalam penyelenggaraannya, pihak KPPR selaku penyelenggara telah mencoreng nilai-nilai demokrasi yang ada di kampus karena tidak adanya sikap transparansi, independensi, dan ketegasan dari pihak KPPR.

Oleh karena itu kami dari Timses Bapaslon Ikzan-Kholid menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Penetapan KPPR dalam verifikasi berkas kepada Bapaslon Ikzan-Kholid tidak berdasar dan tidak beralasan, karena berdasarkan ketentuan undang-undang Pemira Pasal 47 yang mengatur terkait persyaratan dan kelengkapan berkas pencalonan, telah dipenuhi pencalonan bapaslon Ikzan-Kholid.

2. Kami Menyayangkan sikap KPPR yang tidak menepati janjinya untuk melakukan pembahasan secara lebih dalam terkait berkas yang dipermasalahkan oleh pihak KPPR, yang mana pada awalnya KPPR menjanjikan akan melakukan pembahasan lebih lanjut di akhir proses verifikasi sebelum masuk proses penetapan dilaksanakan.

3. Kami mendesak untuk dicabutnya ketetapan KPPR karena kami yakin bahwa ketetapan tersebut tidak sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku.

4. Dalam hal demokrasi kampus tentu saja kita menginginkan pelaksanaan yang demokratis, transparan, dan berkeadilan.

Ditulis oleh Mujahidin, Ketua Tim Sukses Ikzan-Kholid, mahasiswa PPKN, FKIP 2018.



Kolom Komentar

Share this article