Press Release

Green Leaders Indonesia Usung Kegiatan Nasional Kaum Muda Menanam, Bontang Tanam 2.500 Bibit Mangrove

Peserta Green Leaders Indonesia (GLI) adakan penanaman Mangrove di Bontang, tepatnya Mangrove Berbas Pantai.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Green Leaders Indonesia (GLI) merupakan program pendidikan yang diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) sejak April 2021 lalu. GLI bertujuan untuk menciptakan pemimpin muda berusia 20 hingga 29 tahun dengan perspektif sosial dan ekologi.

Memulai orientasi didik pertamanya pada Mei, peserta yang lolos seleksi digembleng lewat berbagai diskusi dan kelas-kelas hijau. Kini peserta GLI tengah merampungkan program pendidikan dengan menjalankan berbagai acara. Kaum Muda Bergerak Pulihkan Lingkungan dipilih sebagai tema utama. Di dalamnya terdapat berbagai agenda menarik, seperti Webinar Lingkungan, Festival Warna dan Berirama, Literasi Lingkungan, dan Kaum Muda Menanam. 

Pada Minggu, 19 Desember 2021, Kaum Muda Menanam diadakan di 30 provinsi secara serentak. Kaltim, dalam hal ini, diwakilkan keterlibatannya lewat penanaman pohon mangrove di Bontang, tepatnya Mangrove Berbas Pantai.

Kegiatan ini tentunya berkolaborasi bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau. Tak luput mengundang 20 komunitas yang ada di Bontang sebagai peserta dan keterlibatan komunitas seperti Srikandi Konservasi, Bontang Adventure, Inspirasea Bontang, dan Green Generation Bontang sebagai panitia. 

Acara kemudian dibuka dengan sambutan-sambutan. Sambutan datang dari perwakilan delegasi GLI Bontang yaitu Suryani, lalu Sapriansyah selaku Kepala Bidang Kerusakan Lingkungan dan Perencanaan Dinas Lingkungan Hidup Bontang, dan Suhanafi selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) TU BPDASHL Mahakam Berau. Kegiatan pada hari itu mendapat sambutan hangat sebab dinilai sebagai aksi nyata pelibatan anak muda untuk menyadari krisis ekologi yang hadir saat ini. Serta Kaltim sudah sepantasnya turut andil dan menginisiasi kegiatan serupa.

Setelah sambutan dan rangkaian pembuka acara lainnya, kegiatan inti yakni penanaman dilakukan. Koordinator lapangan mengambil alih dengan memberi aba-aba peserta penanaman untuk turun membawa perlengkapan menanam, seperti boots, tali rafia, dan topi. Sebanyak 2.500 bibit disebar di lahan kosong Mangrove Berbas Pantai. Penanaman terhitung sejak pukul 10.00 WITA hingga 12.00 WITA. Setelah itu peserta penanaman makan dan beristirahat.

Acara dilanjutkan dengan memulai sambungan telekonferensi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar. Saat itu menteri LHK bersama jajarannya melakukan penanaman pohon di Bali. Untuk memeriahkan acara, pewara meminta perwakilan masing-masing kota untuk menyampaikan aspirasi anak muda yang peduli lingkungan.

Terlihat antusias peserta meski terhubung jarak jauh melalui platform Zoom kala itu. Setelah agenda Kaum Muda Menanam, GLI juga masih akan menyemarakkan dengan kegiatan lainnya seperti webinar dan literasi lingkungan. Ke depan, GLI juga akan membuka pendaftaran gelombang dua bagi pemuda yang punya minat besar terhadap isu lingkungan.

Press release ditulis oleh Restu Almalita, peserta GLI gelombang 1, mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP 2018.



Kolom Komentar

Share this article