Greennub.com
SKETSA – Masih sering diabaikan, praktik-praktik keseharian manusia yang tidak memperhatikan hak bumi dan kaidah pelestarian alam begitu marak terjadi. Hal tersebut dapat memacu berkurangnya pohon serta lahan hutan dalam skala yang lebih serius. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional kali ini, dapat menjadi momen yang tepat dalam upaya penyelamatan bumi.
Meski diperingati setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Nasional ini memang jarang diingat dan diketahui oleh masyarakat. Beberapa kalangan seperti masyarakat konservasi dan juga aktivis lingkungan adalah mereka yang turut andil dalam meramaikan selebrasi ini.
Dengan adanya hari besar ini, diharapkan menjadi suatu gerakan kampanye cinta lingkungan. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran terkait pentingnya merawat dan mencintai lingkungan hidup.
Selain itu, lingkungan menyediakan infrastruktur organik bagi manusia. Dalam hal ini, lingkungan berperan sebagai penyangga. Jika terjadi kerusakan, maka akan ada mata rantai kerusakan lainnya yang mengikuti. Sebagai jalan untuk membawa pandangan lebih jauh, mari menilik status quo lingkungan secara global. Yakni berupa deforestasi, penggunaan energi berlebihan, gaya hidup tidak ramah lingkungan, gas metana dari timbunan sampah hingga rentetan praktik-praktik lainnya yang berhasil menjadi akselerasi bagi perubahan iklim.
Hubungan manusia dan lingkungan merupakan hubungan yang kompleks. Manusia dengan segala kebutuhannya, namun diiringi dengan pemenuhan kasih sayang pada lingkungan yang belum berimbang. Manusia sering lupa bahwa lingkungan berperan sebagai penopang. Jika manusia mau berpikir selayaknya orang yang bijaksana, merawat lingkungan bukanlah agenda formalitas tahunan.
Esensi perayaan ini semestinya mengakar dari dalam diri sendiri dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten. Meskipun demikian, Hari Lingkungan Hidup setidaknya dapat menjadi pengingat ketika menjaga lingkungan luput dari ingatan.
Dalam peringatannya, banyak diisi dengan kegiatan menanam pohon bersama pada suatu kawasan. Berbagai organisasi lingkungan dan komunitas lainnya turut andil dalam langkah nyata merawat lingkungan dan bumi.
Jika dilihat dari sisi pemerintah, mengutip dari National Geographic, kebijakan tentang kelestarian pohon sudah mulai diterapkan melalui gerakan Satu Miliar Pohon.
Selain itu, sebagai individu masih memiliki banyak cara untuk menunjukkan kepedulian dalam aksi nyata. Beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai gerakan cinta bumi adalah dengan menanam pohon di sekitar rumah, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi timbulan dan memilah sampah, menolak plastik dan hemat energi. Akankah kita konsisten melakukannya?
Selamat Hari Lingkungan Hidup Nasional! Merawat lingkungan, selamatkan kehidupan berkelanjutan! (auf/dpt/khn)